Jumat Berkah, Ning Ita Salurkan Ribuan Paket Sembako kepada Warga Terdampak Pandemi

Jumat Berkah, Ning Ita Salurkan Ribuan Paket Sembako kepada Warga Terdampak Pandemi Ning Ita saat berbagi kepada warga kota.

KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - terus berupaya maksimal untuk membantu semua warganya, dengan memberikan berbagai bentuk bantuan di tengah pandemi Covid-19.

Sebelumnya, -sapaan akrab telah menyalurkan ribuan paket sembako kepada masyarakat yang benar-benar terdampak pandemi Covid-19.

Baca Juga: Terapkan 6 Pilar Transformasi Kesehatan, Pemkot Mojokerto Diapresiasi Dirjen Kesmas Kemenkes

juga mempunyai kegiatan rutin setiap hari Jumat yaitu Berbagi Sedekah dan Menyapa Warga di masing-masing rumah. Setiap Jumat, dengan berbagi sedekah dan anjangsana ke rumah-rumah warga, dengan melakukan kegiatan Jumat Berkah menggandeng Baznas dan donatur lainnya, di samping anggaran pribadinya.

Kali ini, Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon menjadi lokasi kegiatan Jumat Berkah bagi Wali Kota , Jumat (13/8/2021) pagi.

Dengan berboncengan menggunakan sepeda motor Vespa bersama sang suami, Supriyadi Karima Syaiful, petinggi pemkot ini mencoba menanggalkan baju kebesaran pejabat tinggi negara dengan berbaur melebur bersama rakyat jelata.

Baca Juga: 7 Sekolah di Kota Mojokerto Raih Penghargaan Adiwiyata 2024

Bahkan, wali kota perempuan pertama di Kota Mojokerto itu tampak gayeng memakan jajanan pasar yang dijajakan penjual keliling sambil 'ngemper' di Jembatan Blooto.Tak hanya itu, ia juga tak segan memborong jualan pedagang kaki lima (PKL) yang ditemuinya saat melintas.

Kepada media, mengatakan bahwa hari Jumat adalah hari spesial bagi dirinya untuk menyapa warga secara langsung. Ia mengkhususkan hari besar umat Islam tersebut untuk mendengar dan mengatasi setiap keluhan warganya.

Ia rela menyusuri gang-gang kecil perkampungan, anjangsana ke rumah-rumah warga yang membutuhkan uluran tangan, mendengar curhatan warga, menebar kebaikan dan kebahagiaan untuk masyarakat Kota Mojokerto.

Baca Juga: 2 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Kapolsek Porong Kunjungi Korban dan Berikan Sembako

"Bagi umat Muslim, hari Jumat adalah hari yang baik atau lebih utama dibandingkan hari-hari lainnya. Juga ada banyak keistimewaan jika kita berbuat baik di hari tersebut," ungkapnya.

(Ditemani sumai, saat anjangsana ke rumah-rumah warganya)

Baca Juga: Tingkatkan Ekonomi Rakyat, Pj Wali Kota Mojokerto Salurkan Bantuan Modal Usaha

menyebut, jika berbagi sedekah di hari tersebut maka pahalanya akan berlipat ganda. Bahkan menurutnya, jika berbuat kebaikan di hari tersebut maka akan menghapus dosa selama sepekan kemarin. "Keistimewaan itu ada di Hadits Nabi. Jadi, kalau memang baik mengapa tidak kita laksanakan," serunya.

mengatakan, ketika turun langsung menyapa warga, ia jadi tahu kondisi masyarakat kota secara langsung.

"Saya tadi menjenguk salah satu warga yang sakit, membagikan hadiah buat anak-anak yang rajin memakai masker ketika beraktivitas di luar ruangan. Juga kami membagikan bantuan sembako dan masker kepada warga yang membutuhkan," ujarnya.

Baca Juga: Peringati Hari Batik Nasional, Pj Wali Kota Mojokerto Wajibkan ASN Berbatik

Lebih lanjut menjelaskan, sebelum pandemi Pemerintah Kota Mojokerto telah memiliki program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang dilakukan selama 60 menit setiap Jumat. Dalam pelaksanaannya, ia bersama jajarannya akan bersepeda keliling untuk mengecek dari satu lokasi ke lokasi lainnya.

Namun di saat pandemi, mengatakan bahwa kegiatan PSN terintegrasi tidak dapat berjalan secara rutin. Hal ini mengingat adanya pembatasan kegiatan masyarakat. Untuk itu, pihaknya mulai melakukan kegiatan Jumat Berkah dengan menggandeng Baznas dan donatur lainnya.

Baca Juga: Pemkot Mojokerto Raih 2 Penghargaan di CNN Indonesia Award 2024

"Saya gandeng Baznas dan beberapa orang donatur yang memiliki kesamaan visi untuk mengisi celah-celah kekurangan sosial, untuk mereka yang belum terkaver bantuan APBD Pemkot Mojokerto," terangnya.

menyebut terdapat beberapa jenis bantuan yang disalurkan, seperti kursi roda, alat bantu jalan bagi anak disabilitas. Pihaknya juga memberikan pekerjaan kepada anak disabilitas yang sudah memiliki keterampilan dan lulus sekolah.

"Kemudian bagi lansia, saya bersama dengan suami punya program orang tua asuh. Kami mencari donatur-donatur bagi para lansia yang memang sangat tidak memungkinkan diberi bantuan dalam bentuk sembako, karena hidupnya sebatang kara," imbuhnya. (ris/ian)

Baca Juga: Tingkatkan Mutu Pendidikan, Pemkot Mojokerto Segera Tuntaskan Pembangunan Sarana Prasarana Sekolah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pastikan Harga Stabil Jelang Idul Adha, Wali Kota Mojokerto Sidak Pasar Hewan dan Bahan Pangan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO