Dewan Sidoarjo Desak DPU Bina Marga Bentuk ULC Guna Percepat Tangani Jalan Rusak

SIDOARJO (BangsaOnline) - Komisi C DPRD Sidoarjo mendesak Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Sidoarjo segera membentuk Unit Layanan Cepat (ULC) perbaikan jalan. Tujuannya, mempercepat penanganan jalan yang rusak di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Desakan ini mencuat dalam hearing Komisi C DPRD Sidoarjo dalam hearing dengan Dinas PU Bina Marga, Rabu (11/3). Langkah ini guna mengatasi parahnya kerusakan jalan di Sidoarjo kala musim hujan.

Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo H. Nur Achmad Syaifuddin mengatakan ULC diperlukan agar bisa bergerak cepat dalam menangani . Paling tidak melakukan perbaikan agar jalan tidak membahayakan. Politisi asal PKB tersebut mencontohkan di daerah Bandung juga ada ULC.

Baca Juga: Jalan Penghubung 2 Kecamatan Menyempit, DPUPR Jombang Beri Penjelasan

Selain memperbaiki jalan yang rusak, juga memantau kondisi jalan yang rusak. Bukan hanya itu, ULC juga melayani pengaduan masyarakat terkait .

"Seperti di Bandung, setelah ada ULC, perbaikan paling lambat tiga hari setelah pengaduan," ujarnya.

Aditya Nindyatman anggota Komisi C dari FPKS menambahkan jika penyebab rusaknya jalan adalah kurangnya penerapan Perda tentang pemanfaatan jalan. Yakni masih banyaknya kendaran berat melintas di jalan-jalan yang bukan kelasnya.

Baca Juga: Warga Mengeluh, Jalan Penghubung Antarkecamatan yang Rusak di Nganjuk Tak Kunjung Diperbaiki

Padahal dengan beban muatan yang berlebih membuat jalan-jalan milik kabupaten cepat rusak setelah diperbaiki. "Untuk itu kita minta dinas terkait memperketat perijinan kendaraan tonase berat," jelas Aditya.

Anggota komisi C dari FPDIP Tarkit Erdianto menilai salah satu faktor penyebab kerusakan jalan karena drainase yang buruk. Selama ini, jalan dibuat bagus tapi saat hujan banjir dan membuat jalan cepat rusak. Pembangunan jalan jika tidak diimbangi dengan pembangunan drainase di samping kanan kiri jalan, kekuatan jalan itu tidak akan lama.

"Pembangunan jalan harus dibarengi dengan pembangunan drainase. Karena disamping memperhatikan kwalitas jalan yang dibangun, adanya perbaikan atau pembangunan drainase juga sangat menunjang umur jalan itu. Karennya lebih baik paket perbaikan jalan tidak terlalu besar, namun memiliki kwalitas yang bagus dengan penunjang drainase nya,” ungkap Tarkit.

Baca Juga: Ciptakan Kenyamanan, Dinas PUPR Jombang Perbaiki Ruas Jalan yang Rusak

Kepala dinas PU Bina Marga Ir Sigit Setyawan mengatakan pihaknya masih kekurangan tenaga untuk membentuk ULC. Kendati demikian, pihaknya akan mempertimbangkan usulan Komisi C untuk membentuk ULC.

"Akan kami upayakan sesegera mungkin," tandasnya.

Terkait tonase, Sigit memaparkan pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan beberapa pihak terkait untuk aplikasi di lapangan. Diantaranya berkomunikasi dengan Dishub propinsi.

Baca Juga: Gelar Sidak, DPRD Jember Temukan Banyak Jalan yang Rusak

Namun untuk mencegah truk muatan besar masuk ke Sidoarjo masih ada kendala. Diantaranya, ketika jumlah muatan barang yang dibawa kendaraan yang melebihi kekuatan jalan. Apakah langsung dipindah muatannya atau di oper melalui depo terdekat.

"Hal ini masih dibicarakan teknisnya,” tuturnya.

Terkait permintaan pembangunan drainase jalan secara bersamaan, Sigit menyatakan sependapat dengan catatan anggarannya memang mencukupi. "Saat ini anggarannya masih terbatas," bebernya.

Baca Juga: Warga Desa Dayu Blitar Tanami Pohon Pisang di Jalan yang Rusak

Sekedar diketahui, selama musim hujan ini banyak keluhan dari masyarakat terkait . Penyebabnya karena jalan tergenang air dan kendaraan berat melintas di jalan kabupaten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Baru Dicor, Jalan Balaraja Tangerang Berantakan Lagi Dilintasi Pengendara':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO