MADIUN, BANGSAONLINE.com - Supardi, petani warga Desa Randualas, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun yang lagi memanen porang di tengah hutan mendapati seorang wanita berjalan seorang diri, Senin (23/8/2021).
Menurut Supardi, perempuan tersebut nampak linglung. "Kulo pas nembe nduduk Porang mas, terus ngertos mbake niki. Saking tebihan kulo bengoki mendel mawon. (Saya saat memanen porang mas, lalu lihat perempuan itu. Dari jauh saya teriaki diam saja)," cerita Supardi kepada BANGSAONLINE.com.
BACA JUGA:
- Libur Panjang Maulid Nabi, KAI Daop 7 Catat Okupansi Penumpang KA Melonjak 122 Persen
- Tingkatkan Layanan, PT KAI Daop 7 Madiun Mulai Penataan Stasiun Kediri
- Demi Lingkungan Sehat, Pemdes Sirapan Madiun Bangun 50 Unit Jamban untuk Warga
- Pihaknya Diduga Terlambat Tangani Pasien, Begini Jawaban Dirut RSIA Al Hasanah Madiun
Karena di tengah hutan jati wilayah Desa Kewiran, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun yang jauh dari perumahan, maka bekal yang dibawanya diberikan kepada perempuan tersebut. Setelah ditanya, perempuan tersebut hanya menggelengkan kepala.
"Bocahe kula tangleti namung gedek mawon mas, mergo ngesakne bontotanku ya tak kon mangan. (Anaknya saya tanya hanya menggelengkan kepala saja. Karena kasihan, bekal yang saya bawa saya kasihkan untuk dimakan)," lanjutnya.
(Rina saat menjawab pertanyaan warga dengan tulisan di atas kardus bekas)
Setelah dirasa bahwa perempuan tersebut cukup tenaga, diajaklah dia ke warung dekat hutan tersebut dan dihadirkan polsek setempat. Dari situ data terkait perempuan tersebut terjawab.