Kota Kediri Uji Coba PTMT Minggu Depan, Wali Kota Imbau Disiplin Protokol Kesehatan

Kota Kediri Uji Coba PTMT Minggu Depan, Wali Kota Imbau Disiplin Protokol Kesehatan Abdullah Abu Bakar, Wali Kota Kediri.

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Kediri tengah memantapkan persiapan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) dengan protokol kesehatan ketat. Hal ini menyusul Kota Kediri yang berada pada PPKM Level 3.

Rencananya PTMT akan dilakukan tanggal 13 September mendatang. Sebanyak 19 sekolah terpilih untuk menjalani uji coba PTMT. Sekolah tersebut mulai dari jenjang TK hingga SMP baik negeri maupun swasta.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan untuk Guru Pendamping Khusus Sekolah Inklusi Tingkat TK hingga SMP

Kesembilan belas sekolah tersebut adalah TKN Pembina Kecamatan Kota, TKN Pembina Kecamatan Kecamatan Mojoroto, TKN Pembina Kecamatan Pesantren, TK ABA VII, TK DW Tosaren, SDN Banjaran 3, SDN Banjaran 5, SDN Ngronggo 3, SDN Jagalan 1, SDN Burengan 2, SDN Sukorame 2, SD Plus Rahmat, SDI Al-Falah, SMPN 1 Kediri, SMPN 3 Kediri, SMPN 4 Kediri, SMPN 5 Kediri, SMP Plus Rahmat, dan SMP Ar Risallah.

Pembelajaran dilakukan dengan metode hybrid learning, yakni dengan dan pembelajaran jarak jauh. Frekuensi kehadiran siswa setiap pekan di sekolah adalah 2 hari pada jenjang TK hingga SMP.

Lalu untuk durasi waktu kegiatan belajar mengajar setiap sesinya adalah 2 jam. Pada jenjang TK kelompok A dan B masuk secara bergiliran. Pada jenjang SD mulai kelas 1 hingga kelas 6 masuk secara bergiliran per hari 2 kelas. Lalu pada jenjang SMP yang masuk hanya kelas 7.

Baca Juga: Gandeng Poltek SSN, Upaya Pemkot Kediri Tingkatkan Indeks Kemanan Sistem Informasi

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengimbau agar sekolah benar-benar melakukan disiplin protokol kesehatan dalam melakukan uji coba PTMT. Meskipun saat ini kasus Covid-19 di Kota Kediri landai, namun semua tidak boleh lengah.

“Protokol kesehatan ini harus benar-benar dijalankan dengan maksimal agar nantinya tidak terjadi klaster. Warga sekolah pun juga telah melakukan vaksinasi. InsyaAllah sudah siap untuk melakukan uji coba PTMT,” ujar wali kota yang akrab disapa Mas Abu itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Siswanto mengungkapkan, sebelum uji coba PTMT dilaksankan, beberapa persiapan telah dilakukan. Mulai dari sarana dan prasarana sekolah, hingga SDM terkait di dalamnya.

Baca Juga: Terjunkan 18 Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 8, Pemkot Kediri Harapkan Pembelajaran Inovatif

Menurutnya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh satuan pendidikan yang melakukan uji coba PTMT. "Setiap sekolah harus memberikan kesempatan penuh bagi setiap orang tua/wali untuk memutuskan siswa mengikuti uji coba PTMT atau PJJ," terang Siswanto.

Sekolah dan guru yang memberikan pelayanan PJJ baik KBM/pembelajaran maupun penilaian, dilaksanakan menggunakan semua platform pembelajaran digital yang ada secara interaktif, rekaman, atau terjadwal melalui Zoom Meetings, Google Meet, Microsoft Teams, WhatsApp, Email, Google Classroom, Quiziz, Edmodo, TikTok, dan lainnya. Begitu pun secara luring, tetap mengacu pada kurikulum adaptif masing-masing sekolah.

Selanjutnya, sekolah selalu berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-2019 tingkat kelurahan maupun puskesmas masing-masing, baik sebelum melaksanakan PTMT maupun setiap terjadi kegiatan yang tidak sesuai dengan protokol kesehatan 5 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mencegah kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Baca Juga: Jadi Calon Sekolah Adiwiyata Mandiri Pertama, SMPN 6 Kota Kediri Terima Verifikasi Lapang

Selain itu, setiap satuan pendidikan wajib mengisi daftar periksa protokol kesehatan dalam link yang disediakan oleh Kemdikbud, serta mencetak isian tersebut.

"Dinas kesehatan dan satgas penanganan Covid-2019 dapat menghentikan PTMT di satuan pendidikan apabila dijumpai pelanggaran protokol kesehatan atau berada pada peta risiko tinggi penyebaran Covid-19. Tak hanya itu, Pemerintah Kota Kediri juga gencar melakukan vaksinasi agar anak-anak dapat mengikuti uji coba PTMT," tutup Siswanto. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO