Wali Kota Kediri Apresiasi CSR Bank Jatim untuk Anak Yatim Piatu Dampak Covid-19

Wali Kota Kediri Apresiasi CSR Bank Jatim untuk Anak Yatim Piatu Dampak Covid-19 Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengapresiasi pemberian bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Jatim.

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Abdullah Abu Bakar mengapresiasi pemberian bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Jatim. CSR yang diberikan berupa tabungan dalam bentuk simpanan pelajar bagi 271 anak yatim piatu dampak Covid-19 di .

CSR tersebut diserahkan kepada dua perwakilan anak yatim secara simbolis dalam kegiatan vaksinasi massal, Sabtu (16/10), di GOR Jayabaya .

Baca Juga: 3 Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata, Pj Wali Kota Kediri Berharap Jadi Motivasi

Mas Abu, sapaan akrab Wali itu menyebutkan perlu keterlibatan semua pihak untuk menangani anak-anak yatim piatu yang disebabkan orang tua mereka meninggal dunia akibat Covid-19.

Mengingat anak merupakan harapan masa depan bangsa, Bank Jatim memberikan CSR berupa tabungan kepada anak-anak yatim piatu dampak Covid-19 sebesar Rp 1 juta per anak melalui simpanan pelajar.

“Saya berterima kasih kepada Pak Yoga sebagai Kepala Bank Jatim Cabang Kediri yang terus berkomunikasi dengan Pemerintah . Saya juga bersyukur selain pemerintah ada bantuan dari Bank Jatim dan juga beberapa waktu lalu kepolisian juga. Saya rasa ini bagus sekaligus mengedukasi anak muda untuk menabung,” ujarnya di balai kota, Minggu (17/10).

Baca Juga: Sekdakot Kediri Sambut Kedatangan Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya

Untuk penanganan anak yatim piatu dampak Covid-19, lanjut Mas Abu, Pemkot Kediri tengah menyiapkan beberapa program. Salah satunya akan membebaskan biaya pendidikan bagi anak-anak yatim piatu dampak Covid-19.

“Nanti InsyaAllah kita dari pemerintah kota punya beberapa program. Kita akan bebaskan biaya pendidikannya supaya kita dapat menjamin mereka tidak putus sekolah. Lalu saya akan carikan jalan lainnya supaya mereka struggle dan lebih percaya diri. Paling tidak kebutuhannya tercukupi,” tutupnya.

Kepala Dinas Sosial Triyono Kutut Purwanto mengatakan, pihaknya telah melakukan pendataan anak yatim piatu dampak Covid-19. Selanjutnya dilakukan asesmen untuk mengetahui kebutuhannya.

Baca Juga: Polres Kediri Kota Tangkap Pelaku yang Aniaya Adik Kadungnya hingga Tewas, Apa Motifnya?

Tak hanya itu, dinas sosial juga melakukan program pendampingan layanan dukungan psikososial (LDP) oleh pekerja sosial dan psikolog. Hal ini bertujuan untuk memulihkan trauma anak yatim piatu dampak Covid-19.

"Pemerintah melalui dinas sosial akan terus berupaya membantu anak-anak ini. Sampai saat ini LDP dan asesmen masih kita lakukan. Dari asesmen ini nanti apabila ada yang memerlukan KIS dan KIP kita akan bantu. Sudah kita salurkan juga 75 paket sembako dari Pemprov Jatim," ujar Triyono.

Selain memberikan bantuan CSR secara simbolis, pada kegiatan itu Bank Jatim juga menyerahkan Kejar Tabungan Pelajar kepada perwakilan pelajar dari SMA Negeri 1 Kediri.

Baca Juga: Percepat Transformasi Digital, Sekda Kota Kediri Tekankan Pentingnya Kerjasama Kolaborasi Tenaga IT

Kemudian, ada juga penyerahan program pembiayaan digital Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) kepada perwakilan pedagang Pasar Setono Betek. QRIS ini untuk mendukung pembiayaan digital di Pasar Setono Betek. (uji/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan Warnai Peringatan Hari Bumi dan Hari Air Dunia di Kota Kediri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO