KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, membuka pelatihan inkubasi wirausaha tas kanvas goni yang digelar di Rest Area Gunung Gedangan, Kamis (21/10). Ia juga memberi semangat kepada para peserta pelatihan agar tekun dan konsisten menjajaki bidang usaha tersebut.
"Kota Mojokerto ini ke depan kami siapkan menjadi kota pariwisata, di mana industri kreatif harus kita siapkan mulai dari sekarang. Salah satunya sektor pendukung pariwisata yakni oleh-oleh, termasuk tas kanvas goni ini," ujarnya, Kamis (21/10).
BACA JUGA:
- Sambut Tahun Baru 1446 H, Pemkot Mojokerto Gelar Ngaji Bareng Gus Mus
- Pemkot Mojokerto Terima Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek
- Sambut Tahun Baru Islam, Pj Wali Kota Mojokerto Ajak Masyarakat Ngaji Bareng Gus Mus
- Permudah Masyarakat, Dinsos PPPA Kota Mojokerto Buka Layanan di MPP Gajah Mada
Selain memberi pelatihan, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto juga bakal memberikan pendampingan serta bantuan peralatan produksi bagi peserta yang tekun dan bertahan, hingga menjadi wirausahawan baru.
"Jangan khawatir, kami juga telah menyediakan tempat untuk memasarkan produk yang dihasilkan nanti. Kami siapkan beberapa gerai UMKM, baik yang berada di Sunrise Mall, Rest Area Gunung Gedangan, Gerai Dekranasda, dan penjualan online melalui beberapa marketplace," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Mojokerto, Ani Wijaya, mengatakan bahwa program tersebut diikuti 122 peserta yang dibagi menjadi tiga gelombang. Ia berharap, ratusan peserta itu mampu menggali kreativitas dan inovasi, mengingat produk serupa juga telah diproduksi di daerah lainnya.
"Kami berharap tiap gelombang peserta bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin selama pelatihan dan pendampingan, terus lakukan inovasi dan kreativitas, terutama yang memiliki ciri khas Kota Mojokerto, karena persainganya juga ketat," kata Ani.
Program inkubasi wirausaha bertujuan untuk memulihkan ekonomi daerah akibat pandemi Covid-19, dan sebagai upaya memberdayakan warga terdampak untuk meningkatkan kesejahteraan di Kota Mojokerto. (ris/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News