Pembunuhan Pemilik Warkop di Desa Sladi Pasuruan Terungkap Berkat Sandal Pelaku yang Tertinggal

Pembunuhan Pemilik Warkop di Desa Sladi Pasuruan Terungkap Berkat Sandal Pelaku yang Tertinggal Salah seorang pelaku saat digelandang ke Mapolres Pasuruan.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Satreskrim Polres Pasuruan berhasil menangkap dua pelaku pembunuhan misterius terhadap Moh Hufron (52), seorang pemilik warung kopi (warkop) di Desa Sladi, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, yang terjadi pada Minggu (24/10).

Identitas kedua pelaku adalah Fatkhur Rozi alias Ozi (18), dan remaja berinisial MED (16). Keduanya merupakan warga Desa Sladi, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan.

Baca Juga: Bersama para Petani Milenial, Khofifah Panen Bunga Sedap Malam di Pasuruan

“Setelah melakukan penyelidikan, kedua pelaku berhasil kita tangkap pada Sabtu (30/10) kemarin,” jelas Kapolres Pasuruan, AKBP Erick Frendriz, Senin (1/11/2021).

Erick mengatakan jika terungkapnya identitas kedua pelaku berdasar petunjuk sandal salah satu pelaku yang tertinggal di TKP dan rekaman CCTV yang merekam gambar kedua tersangka kabur meninggalkan TKP.

Dari bukti-bukti itu, polisi melakukan penyelidikan dan kemudian menangkap kedua tersangka di TKP berbeda.

Baca Juga: Pemilik Kafe di Ruko Gempol 9 Keluhkan Pungutan Rp80 Ribu per Hari, Minta Pertanggungjawaban

“Pelaku yang pertama kita tangkap adalah MED pada pukul 01.00 WIB dini hari di Jalan Desa Sladi. Kemudian, berkembang menangkap Fatkhur di rumahnya pada pukul 07.00 WIB,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa pembacokan menyebabkan seorang pemilik warung kopi tewas terjadi di Desa Sladi, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Minggu (24/10/2021) dinihari sekira pukul 03.30 WIB.

Baca Juga: Khofifah Didoakan Dua Putra Pendiri NU dan Pengasuh PP Sidogiri Jadi Gubernur Dua Periode

Korban bernama Moh Hufron (52), warga Karanganyar Barat, Desa Karangsentul, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan.

Terkait penyebab tewasnya korban, polisi menduga jika terkena sabetan benda tajam di bagian kepala.

“Tidak ada barang bukti senjata yang tertinggal di TKP. Melihat luka di kepala korban, sepertinya pelaku menggunakan benda tajam,” jelas Kanit Reskrim Polsek Kejayan, Aipda Agung Darmawan. (maf/par/rev) 

Baca Juga: Kontroversi Karnaval Budaya Barikade Gusdur Vs FUIB Pasuruan Buahkan Kesepakatan dari Mediasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Rumah Dua Pengedar Sabu di Pasuruan Digerebek Polisi, Satu di antaranya Menangis Histeris':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO