GRESIK, BANGSAONLINE.com - Derasnya aliran air Kali Lamong mengakibatkan sebuah jembatan di Desa Klampok, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik roboh dan hanyut terbawa arus air, Jumat (5/11/2021).
Hanyutnya jembatan tersebut membuat akses jalan pintas warga Desa Klampok menuju ke desa tetangga terputus.
BACA JUGA:
- Jembatan Tenggor Mandek, Anggota DPRD Gresik: Kadis PU Jangan Mau Didikte Kontraktor, Harus Tegas
- Warga Tenggor Gresik Demo Proyek Jembatan Mandek, ini Jawaban Kabid Bina Marga
- Tanggul Jebol, Banjir Luapan Kali Lamong Gresik Meluas, Kecamatan Cerme Terendam
- Kali Lamong Meluap, Ratusan Rumah di Balongpanggang Gresik Terendam Banjir
Camat Benjeng, Suryo Wibowo membenarkan putusnya jembatan darurat di Desa Klampok akibat diterjang derasnya arus Kali Lomong.
"Jadi, yang yang hanyut itu bukan jembatan permanen dari beton cor. Tapi, jembatan darurat terbuat dari kayu," ucap Suryo Wibowo kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (5/11/2021) malam.
Menurut Suryo, jembatan darurat itu panjangnya sekira 40 meter dengan lebar 2 meter. "Jembatan itu hanya bisa dilalui sepeda motor atau roda dua," jelasnya.
Lebih jauh, ia menyatakan bahwa jembatan darurat dibuat sebagai jalan pintas agar warga yang mau bepergian ke desa tetangga atau wilayah perkotaan di Kecamatan Benjeng tak terlalu jauh berputar.
"Pembuatan jembatan darurat lantaran saat ini jembatan cor beton masih dalam proses pengerjaan," terang salah satu peserta lelang jabatan kepala dinas sosial (dinsos) ini.
Dengan hanyutnya jembatan darurat tersebut, warga terpaksa harus memutar cukup jauh untuk pergi ke desa tetangga yang dipisah dengan anak Kali Lamong.
"Jadi, ya terpaksa harus mutar agak jauh ke Desa Kedungsekar dulu," pungkasnya. (hud/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News