Kebakaran Pabrik Palet Plastik di Tanggulangin Sidoarjo Diduga Akibat Percikan Api dari Alat Las

Kebakaran Pabrik Palet Plastik di Tanggulangin Sidoarjo Diduga Akibat Percikan Api dari Alat Las Kondisi pabrik palet plastik di Tanggulangin, Sidoarjo usai terbakar.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sebuah pabrik palet berbahan plastik di Desa Randegan RT 06 RW 02, Kecamatan Tanggulangin, , terbakar, Rabu (23/11) pagi. Kebakaran diduga akibat percikan api dari alat las.

Menurut Agus, salah satu saksi mata, waktu itu memang sedang ada pengelasan di bagian atap pabrik. "Ada yang ngelas di atas," kata Agus, Rabu (24/11/2021).

Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Pembunuhan di Jalan Cendrawasih Sidoarjo

Saat mengelas, percikan api jatuh ke tumpukan palet yang terbuat dari plastik, sehingga terjadilah kebakaran. Karena di dalam pabrik banyak material mudah terbakar, api menyambar dan dengan cepat membesar.

Para pekerja saat itu sempat melakukan pemadaman, namun usahanya gagal. Api kemudian merambat ke bagian material yang lain sehingga sulit untuk dipadamkan, sehingga asap tebal hitam pekat pun membumbung tinggi.

Baca Juga: Mimik Idayana dan Sodik Monata Kulineran di Sentra UMKM Alas Kuto Sidoarjo

Meski api meluluhlantakkan seluruh isi pabrik, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. "Korban jiwa nihil. Untuk kerugian belum bisa ditaksir karena kami masih fokus melakukan pemadaman," kata Kapolsek Tanggulangin AKP Mansyur Ade.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, kebakaran pabrik milik H. Khoiri yang bekerja di bidang pembuatan palet plastik itu terjadi sekitar pukul 10.45 WIB.

Dalam kejadian itu, sedikitnya 8 unit mobil Pemadam Kebakaran (PMK) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman. (cat/ian) 

Baca Juga: Penasihat Hukum Terdakwa Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo Minta Majelis Hakim Vonis Bebas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kecelakaan Karambol di Medaeng Sidoarjo, Truk Tabrak Tiga Mobil Hingga Terguling':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO