Ekonomi dan Penanganan Covid-19 Membaik, Kepuasan Terhadap Jokowi Meroket

Ekonomi dan Penanganan Covid-19 Membaik, Kepuasan Terhadap Jokowi Meroket Presiden RI Joko Widodo.

Listen to this article

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Tingkat kepuasan publik (approval rating) terhadap kinerja () terus mengalami kenaikan. Temuan terbaru Indikator Politik Indonesia, approval rating Presiden bahkan tertinggi sepanjang pandemi Covid-19.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, tingkat kepuasan publik terhadap meningkat tajam dari 59 persen di bulan Agustus 2021 menjadi 72 persen pada November 2021.

"Kenaikan 13 poin dalam waktu tiga bulan ini tidak pernah terjadi sebelumnya," kata Burhanuddin dalam rilis hasil survei bertajuk Kinerja Presiden, Pemulihan Ekonomi Pasca-Pandemi dan Peta Elektoral Terkini yang diterima BANGSAONLINE.com, Minggu (5/12/2021).

Survei ini dilakukan dalam rentang 2-6 November tahun ini, mewawancarai 2020 responden.

Menurut Burhanuddin, kenaikan kepuasan publik terhadap kinerja menjadi yang pertama terjadi. Selama pandemi, atau selama dua tahun berturut-turut, kepuasan terhadap kinerja presiden selalu mengalami penurunan.

"Ini (kenaikan kepuasan publik) baru kali pertama terjadi selama pandemi. Biasanya, approval rating selama dua tahun berturut-turut, (termasuk) setelah Pilpres 2019, selalu mengalami penurunan. Kenaikan 13 poin ini sesuatu yang luar biasa," ungkap Burhanuddin.

Di sisi lain, Burhanuddin mencatat, kepuasan publik terhadap kinerja presiden disebabkan persepsi ekonomi yang terus membaik. Faktor lain yang mendongkrak kepuasan publik juga terkait keberhasilan pemerintah menangani pandemi Covid-19.

"Dalam catatan kami, dua faktor ini, persepsi ekonomi yang terus membaik dan keberhasilan menangani pandemi Covid-19, membuat approval rating terjadap kerja Presiden untuk kali pertama mengalami peningkatan yang sangat signifikan," beber Burhanuddin.

Ihwal persepsi ekonomi yang terus membaik, dari hasil survei konsumen Bank Indonesia (BI) pada Oktober 2021 juga mencatatkan hal serupa, yakni terjadi kenaikan indeks keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi nasional.

"Artinya, masyarakat semakin optimistis kondisi ekonomi nasional terus membaik seiring membaiknya penanganan pandemi," terangnya.

Burhanuddin menilai, kebijakan gas dan rem yang selama ini diterapkan pemerintah mampu menyeimbangkan aspek pemulihan ekonomi dan kesehatan. (hud/ian)

Lihat juga video 'Presiden Jokowi Unboxing Sirkuit Mandalika, Ini Motor yang Dipakai':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO