Pemkot Kediri Akomodir Bantuan Warga untuk Korban Erupsi Gunung Semeru

Pemkot Kediri Akomodir Bantuan Warga untuk Korban Erupsi Gunung Semeru Bantuan dari Pemkot Kediri yang sudah mulai didistribusikan kepada korban bencana Gunung Semeru di Lumajang. foto: ist.

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri melalui Dinas Sosial mengakomodasi bantuan dari warga untuk korban bencana Gunung Semeru di Lumajang. Bantuan yang dikirimkan beragam, mulai dari bahan pokok hingga kebutuhan pribadi.

Kepala Dinas Sosial Triyono Kutut Purwanto mengungkapkan, pihaknya membuka posko untuk mengumpulkan bantuan dari warga sehari setelah bencana tersebut terjadi. Bantuan berasal dari berbagai daerah baik organisasi, perusahaan hingga perorangan.

Baca Juga: Polres Kediri Kota Tangkap Pelaku yang Aniaya Adik Kadungnya hingga Tewas, Apa Motifnya?

Hingga kini, kata Triyono, bantuan yang terkumpul sudah cukup banyak. Ada sekitar satu truk, di antaranya bantal, guling, tikar, pampers, makanan ringan, mi instan, kebutuhan pakaian dalam, masker, peralatan mandi hingga makanan beku.

Pihaknya berencana mengirimkan bantuan itu pada Sabtu (11/12) lusa sambil menunggu jika ada pihak lain yang ingin berdonasi lewat Dinsos .

"Tim ada yang jaga 24 jam di Kantor Dinas Sosial. Rencana pengiriman Sabtu. Tapi ini tadi sudah ada bantuan untuk kendaraan satu truk, untuk mengirimkan ke lokasi bencana," kata Triyono, Kamis (9/12).

Baca Juga: Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan, Pj Wali Kota Kediri Paparkan Sejumlah Program

Pemkot Kediri sebelumnya juga telah mengirimkan dua truk dan dua pikap yang mengangkut bantuan untuk kebutuhan pengungsi dari OPD dan Korpri pada Selasa (7/12) lalu. Pemberangkatan dilakukan oleh Wali Abdullah Abu Bakar di Balai .

Triyono Kutut mengatakan, dirinya juga mengawal langsung proses pengiriman bantuan itu hingga ke lokasi bencana di Lumajang. Bahkan, dirinya juga tinggal beberapa hari di lokasi bencana, membantu di dapur umum serta dialog dengan warga terdampak bencana.

Di dapur umum, lanjut Triyono, tim mulai memasak jam 02.00 WIB kemudian menyalurkan makanan mulai jam 07.00 WIB. Setiap pagi membungkus sekitar 1.500 makanan. Sedangkan untuk sore hari sekitar 2.000 bungkus.

Baca Juga: Prawoto, Pensiunan PNS di Kota Kediri Rasakan Manfaat Program JKN di Usia Senja

Kepala Pelaksana BPBD Indun Munawaroh saat dikonfirmasi lewat telepon seluler mengatakan tim dari BPBD serta relawan tetap bertahan di Lumajang untuk membantu pencarian para korban.

Di lokasi bencana, lanjutnya, tim dibagi menjadi dua yakni Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) dan relawan lainnya fokus membantu masyarakat untuk evakuasi dan pendataan terhadap pengungsi di beberapa titik tepatnya Kecamatan Candipuro. Sedangkan untuk BPBD membantu Basarnas.

Hingga kini, masih ada delapan orang relawan yang di lokasi bencana. BPBD masih mengevaluasi dan menunggu hingga Minggu (12/12) untuk penugasan.

Baca Juga: Di Sosialisasi KITA, Pj Wali Kota Kediri Dorong Kemudahan Warga dalam Administrasi Kependudukan

"Dari internal BPBD kami melihat perkembangan situasi di sana, pencarian, pertolongan, tapi rencana sampai Minggu baru saya tarik dulu, supaya fresh. Nanti setelah fresh, kita lihat kondisinya. Jika masih dibutuhkan tenaga, kami dorong lagi ke Semeru," pungkas Indun. (uji/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan Warnai Peringatan Hari Bumi dan Hari Air Dunia di Kota Kediri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO