Gubernur Khofifah Dukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia
Editor: Rohman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Senin, 21 Maret 2022 20:29 WIB
Kemudian, lanjut khofifah, KPA dan PPK di masing-masing perangkat daerah harus menggunakan produk dalam negeri sejak penyusunan spesifikasi teknis. Lalu, setiap pemerintah daerah harus memfasilitasi UMKM dan koperasi yang ada di Jatim untuk masuk dalam toko daring dengan target penambahan yang terukur, misalnya 500 UMKM.
“Kita sudah punya aplikasi yang namanya Jatim Belanja Online (Jatim Bejo). Jatim Bejo akan menjadi tools yang menghubungkan produk Koperasi-UMKM (K-UMKM) dalam memenuhi demand pengadaan barang dan jasa yang bersumber dari APBD. Bahkan saat ini telah terdaftar 2.295 UMKM yang berpartisipasi pada program Jatim Bejo,” tuturnya.
Dalam memaksimalkan komitmen, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim pekan lalu juga telah berkordinasi dengan berbagai asosiasi agar para pelaku usaha dapat berpartisipasi pada toko daring. Berdasarkan data terbaru sampai dengan saat ini, telah terdaftar 168 Koperasi-UMKM yang telah dikurasi oleh Asosiasi.
Berdasarkan jumlah itu, Koperasi-UMKM yang sudah memenuhi standar dapat langsung masuk pada toko daring untuk pengadaan barang jasa di lingkungan Pemprov Jatim. Sedangkan yang belum memenuhi akan dilakukan pendampingan dan pembinaan oleh dinas perindustrian dan perdagangan serta dinas koperasi dan UMKM.
Gerakan Nasional BBI menjadi salah satu pemicu pemulihan ekonomi dan menjadi wujud nyata implementasi ekonomi kerakyatan. Peningkatan penggunaan produk dalam negeri di Jawa Timur pada tahun 2022 ini diperkirakan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Timur sebesar 5,0-5,8 persen dan menjadi wujud nyata semangat Optimisme Jatim Bangkit tahun 2022. (dev/mar)