Khofifah Sampaikan Dukacita Mendalam Wafatnya Menpan RB Tjahjo Kumolo: Sosok Politikus Bersahabat
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Jumat, 01 Juli 2022 16:40 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah turut berbelasungkawa atas meninggalnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo, Jum'at (1/7/22). Ia menyampaikan duka cita mendalam.
"Atas nama masyarakat Jawa Timur, juga atas nama keluarga, saya menyampaikan turut berdukacita dan berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya Bapak Tjahjo Kumolo, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB)," ungkap Khofifah di Kota Surabaya.
BACA JUGA:
Hajat Nikahkan Putra Ketiganya, Khofifah Ziarah Makam Suami dan Gelar Santunan Yatim
Hadiri HUT Pepabri ke-65, Khofifah Berterima Kasih atas Sinergi Membangun Jatim
Mohon Doa Restu Maju Pilgub Jatim 2024, Khofifah Ajak Muslimat NU Jember Perbanyak Sedekah
Khofifah Ajak Nahdliyin Implementasikan Qanun Asasi NU saat Harlah Muslimat ke-78 di Kota Batu
"Hari Jum'at adalah hari yang baik. InsyaAllah beliau husnul khatimah. Mari kita semua doakan almarhum, semoga Allah SWT menempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya, diterima semua amal ibadahnya, diampuni semua khilafnya, dan dilapangkan kuburnya. Semoga keluarganya juga diberikan kesabaran, ketabahan, dan keikhlasan. Aamiin," tambah Khofifah.
Seperti diketahui, Menpan RB Tjahjo Kumolo meninggal dunia usai menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta, sejak beberapa hari yang lalu. Tjahjo wafat setelah berjuang melawan infeksi paru-paru.
Sementara itu, Gubernur Khofifah mengenang sosok Tjahjo Kumolo sebagai sosok politikus yang sangat bersahabat, pekerja keras, dan rendah hati.
"Saya mengenal beliau sejak di KNPI. Pernah sama-sama di DPR RI dan juga menjadi menteri di periode pertama Presiden Jokowi," kenang Khofifah.
"Saat saya menjadi mensos, beliau pernah berpesan kepada saya untuk terus bersama-sama menyisir unregistered people sehingga mereka yang eligible akan mendapatkan program perlindungan sosial," tambahnya. (dev)