Seorang Pria di Cianjur, Terekam CCTV Piting Pegawai SPBU Viral di Media Sosial | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Seorang Pria di Cianjur, Terekam CCTV Piting Pegawai SPBU Viral di Media Sosial

Editor: Arief
Selasa, 15 November 2022 22:41 WIB

Tangkapan layar penganiayaan pegawai SPBU di Cianjur, Jawa Barat.

CIANJUR, BANGSAONLINE.com - Seorang pria terekam kamera CCTV memiting leher pegawai perempuan di salah satu, Jawa Barat.

Video yang di media sosial itu, diduga karena salah paham saat pria tersebut membeli BBM berjenis solar dengan jerigen.

Dalam video yang berdurasi 11 detik itu, tampak pelaku yang membawa jerigen tiba-tiba mendekati pegawai SPBU dan langsung memiting leher pegawai itu. Setelah itu, pegawai SPBU pria yang berada dilokasi kejadian, memintanya untuk menghentikan aksinya.

Dari informasi yang dihimpun BANGSAONLINE.com, aksi kekerasan yang dilakukan pria di SPBU Kecamatan Pagelaran, Cianjur tersebut, dipicu pelaku saat membeli solar sebanyak 20 liter untuk bahan bakar traktor, Senin (14/11/2022).

Kapolsek Pagelaran, AKP Isep Sukana menjelaskan, setelah mengisi 10 liter BBM jenis solar, petugas SPBU itu, beralih ke pengisian lainnya untuk mengisi kendaraan yang hendak membeli bensin.

"Jadi setelah mengisi satu jerigen sebanyak 10 liter, pegawai SPBU itu berhenti dulu dan melayani kendaraan lain yang mengisi BBM. Tetapi saat akan kembali mengisi jerigen, pria tersebut sudah tidak ada," katanya, Selasa (15/11/2022).

Setelah 30 menit, pelaku kembali ke SPBU itu dan langsung mengamuk lantaran jerigen yang ia bawa belum terisi sesuai dengan permintaannya, namun pelaku sudah membayarnya.

Seketika, pelaku yang emosi langsung memiting leher korban hingga akhirnya dihentikan oleh pegawai SPBU lainnya.

"Pelaku emosi, karena bayar sudah full tapi ternyata yang diisi baru satu jerigen dengan 10 liter solar. Padahal belinya 20 liter untuk bahan bakar traktor," ungkapnya.

Menurutnya, korban sudah membuat laporan dengan aksi kekerasan dan pihaknya juga sudah melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Korban sudah buat laporan, kita masih lakukan penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya. (rif)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video