Telaga Warna Tulungagung Kandung Arsenik, Terkena Airnya Kulit Bisa Lecet | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Telaga Warna Tulungagung Kandung Arsenik, Terkena Airnya Kulit Bisa Lecet

Senin, 18 Mei 2015 03:50 WIB

BAHAYA - Sejumlah wisatwan lokal menikmati keindahan salah satu telaga warna di bekas galian tambang tembaga di puncak Bukit Puthuk Krebet, Desa Panggung Uni, Kecamatan Pucanglaban, Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (14/5). foto: antarajatim

Ia mengungkapkan, izin tambang sejauh ini masih aktif namun kegiatan penambangan tembaga ataupun emas sementara berhenti sejak medio 2013 karena perubahan regulasi bahan pertambangan yang dibuat pemerintah.

Masalahnya, sejak areal pertambangan ini ditinggal oleh investor, empat titik galian yang memiliki luasan dan kedalaman berbeda berubah menjadi telaga dengan warna berbeda-beda, sehingga menarik perhatian warga dari berbagai daerah.

Timbulnya efek warna berbeda pada keempat telaga itu, menurut keterangan tokoh warga sekaligus salah satu pemilik lahan pertambangan di Desa Panggunguni, Karyono, disebabkan struktur batuan di dasar telaga yang juga berbeda warna.

Dua telaga memiliki efek warna hijau tua, satu telaga berwarna cokelat tua kehitaman, dan satu lainnya berwarna biru."Makanya banyak yang berburu batu akik di sana. Selain berburu juga menikmati pemandangan karena air di bekas tambang bisa berubah warna. Ini yang justru bisa berisiko karena masyarakat yang tidak mengerti bisa jadi korban," kata Sofyan.

Sebenarnya, lanjut dia, perubahan warna di lokasi tambang atau biasa dikenal dengan Telaga Tiga Warna atau Telaga Pirus Lazuli (nama sesuai jenis batuan yang menjadi bahan batu akik) karena mengandung asam.

Hijau, disebabkan proses korosi tembaga atau mineral (cu) bernama "crisocola". Sementara air berubah hitam atau pekat karena pengaruh unsur logam, besi dan timbal.

Kondisi air masih bisa berubah ubah bergantung proses korosi dan tingkat keasaman air. "Sebenarnya bisa untuk wisata tapi harus dipasang pagar dan papan imbauan karena air menganduk arsenik," jlentrehnya. (ant/mer/lan/sta)

Sumber: antarajatim

 

sumber : antarajatim

 Tag:   wisata tulungagung

Berita Terkait

Bangsaonline Video