Bisakah Puasa Membantu Turunkan Kolesterol?
Editor: Annisa'a Ambarnis
Rabu, 05 April 2023 09:42 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Puasa secara teratur seperti di bulan Ramadhan membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi.
Hal itu dikarenakan pada saat berpusa, tubuh memaksimalkan metabolisme gula yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat atau low-density lipoprotein.
BACA JUGA:
3 Khasiat Konsumsi Teh Jahe, Bisa Redakan Mabuk Perjalanan
Resep Tom Yam Kung, Menu Olahan Udang dan Cumi
Harga Emas Antam Hari Ini 20 September 2024
Simak 4 Manfaat Kayu Manis untuk Penderita Diabetes
Manfaat puasa juga dikatakan baik untuk mengurangi risiko berbagai penyakit kronis, seperti obesitas, penyakit jantung hingga diabetes.
Tidak makan dan minum yang dilakukan oleh seseorang yang sedang berpuasa kira-kira selama 12 hingga 13 jam/hari, yang mana kondisi tersebut membuat perubahan drastis pada fisik dan metabolisme tubuh. Seperti penurunan berat badan yang drastis, terutama hilangnya massa lemak.
Manfaat tersebut dapat meningkatkan kontrol glikemik dan melindungi miokardium jantung dari peradangan.
Beberapa studi memperlihatkan bahwa puasa dapat menunda proses penuaan di tubuh, karena efeknya mampu mengurangi stres oksidatif dan menjaga daya ingat.
Pada suatu riset, peneliti meminta responden untuk berpuasa selama 12 jam di siang hari, 3 kali seminggu dan dalam periode enam minggu. Hasilnya ditemukan bahwa selain penurunan LDL, kadar kolesterol baik atau HDL pada responden menjadi meningkat.
Namun, studi tersebut hanya melibatkan 40 peserta dan hanya meninjau suatu kelompok di Kawasan Asia Selatan, sehingga diperlukan lebih banyak studi untuk membuktikannya.
Hingga saat ini semakin banyak studi yang membuktikan bahwa puasa dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Bahkan tidak hanya kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental.
Agar manfaat puasa lebih optimal dalam mengurangi kadar kolesterol, terapkan pola makan sehat dan gaya hidup aktif saat berpuasa.
Misalnya dengan menghindari mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh, karena dapat berpotensi meningkatkan risiko kolesterol dalam darah.
Lakukan juga olahraga rutin pada waktu menjelang buka puasa. Kemudian, lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin jika termasuk orang dengan risiko tinggi kolesterol dan sejumlah penyakit kronis lainnya demi menjaga kesehatan.
(ans)