Sayuran yang Tidak Disarankan untuk Penderita Asam Urat | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Sayuran yang Tidak Disarankan untuk Penderita Asam Urat

Editor: Annisa'a Ambarnis
Sabtu, 20 Januari 2024 07:30 WIB

Sayuran yang Tidak Disarankan untuk Penderita Asam Urat. Foto: Ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sayuran yang mengandung purin tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat. Purin adalah hasil metabolisme protein yang dapat memicu pembentukan asam urat.

Berikut sayuran yang mengandung purin:

1. Bayam

Bayam adalah sayuran yang memiliki kandungan vitamin A, kalsium dan magnesium. Walaupun memiliki kandungan gizi yang baik, bayam termasuk sayuran karena mengandung purin.

2. Brokoli

Pada 100 gram brokoli terdapat 81 mg purin yang dapat menjadi salah satu faktor penyebab kenaikan asam urat.

Makan brokoli saja tidak langsung menyebabkan asam urat tinggi dan memicu serangan gout. Faktor lain juga dapat mempengaruhi munculnya asam urat, seperti makan laut tinggi purin dan penerapan gaya hidup tidak sehat.

3. Asparagus

Dilansir dari Healthline, asparagus merupakan sayuran yang mengandung purin sehingga mempengaruhi munculnya asam urat.

Meski begitu, mengonsumsi asparagus hanya sedikit meningkatkan kadar asam urat dan tidak memicu serangan gout.

4. Kembang kol

Kembang kol merupakan sayuran yang mengandung purin, sehingga dalam mengonsumsinya perlu diperhatikan oleh penderita asam urat.

Makan kembang kol bersamaan dengan jeroan, daging merah, atau lauk tinggi purin lain bisa menyebabkan naiknya kadar asam urat.

Asam urat sebenarnya adalah senyawa penghasil energi yang berfungsi memperbaiki kerusakan sel-sel tubuh. Tetapi, kadar asam urat yang tinggi dapat menyebabkan serangan gout yang memicu rasa nyeri pada persendian.

Efek kenaikan asam urat yaitu menyebabkan munculnya kristal pada sendi sehingga menimbulkan rasa nyeri dan peradangan.

(ans) 

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video