Selama Juli-Agustus 2024, Satresnarkoba Polres Kediri Kota Ungkap 10 Kasus dan Amankan 12 Tersangka
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Muji Harjita
Senin, 02 September 2024 19:03 WIB
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Satresnarkoba Polres Kediri Kota mengungkap sebanyak 10 kasus dan mengamankan 12 tersangka selama periode Juli-Agustus 2024. Dari 10 kasus tersebut, di antaranya adalah peredaran narkoba dan minuman keras (miras).
Hal tersebut disampaikan oleh Kasatresnarkoba Polres Kediri Kota, Iptu Bowo Tri Kuncoro, dalam konferensi pers di mapolres setempat, Senin (2/9/2024). Ia mengatakan, 10 kasus itu terdiri dari 4 kasus narkotika, 5 kasus obat keras berbahaya (okerbaya), dan 1 kasus miras.
BACA JUGA:
Dipimpin Doa Siswa, Bupati Kediri Ikut Cicipi Hidangan Uji Coba Makan Siang Gratis
Uji Coba Makan Siang Gratis di Kediri, Banyak Siswa Minta Tambah Sambal ke Bupati Dhito
Bupati Dhito Berharap Koi Jadi Ikan Hias Identik Kabupaten Kediri
Libur Panjang Maulid Nabi, KAI Daop 7 Catat Okupansi Penumpang KA Melonjak 122 Persen
Disebutkan olehnya, Satresnarkoba Polres Kediri Kota mengamankan sebanyak 12 tersangka, dan sejumlah barang bukti narkoba hingga minuman keras berbagai merek dalam pengungkapan kasus ini.
"Dari 12 tersangka, empat diantaranya merupakan residivis. Semuanya laki-laki," katanya.
Ia menjelaskan, barang bukti yang disita petugas terdiri dari narkotika golongan I jenis sabu-sabu seberat 5,29 gram, 4.201 pil dobel L, 6 botol miras arak jowo berukuran 1500 mililiter, serta 22 botol arak jowo ukuran 600 mililiter.
Kemudian, ada 1 jerigen berisi arak 25 liter, 1 anggur merah, dan botol bir bintang 21 botol. Selanjutnya, 15 botol anggur 500 mililiter, 6 botol anggur, 9 botol anggur, 11 alexis, botol, 10 bir hitam, 13 botol anggur kawa kawa, dan 10 botol anggur 500.
"Juga 12 unit ponsel, 5 iPad, 2 alat hisap sabu-sabu, uang tunai sebesar Rp 360 ribu, 4 timbangan digital untuk memecah narkotika jenis sabu sabu," ucap Bowo.
Dari 12 tersangka, ie menyebut ada 4 residivis yakni MM, SM, AW, dan HT. Selain itu, pihaknya juga merinci bahwa 10 kasus tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah hukum Polres Kediri Kota terdiri dari 1 di Kecamatan Mojoroto, 4 Kecamatan Pesantren, 1 Kecamatan Kota, dan 4 Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri.
"Saat ini belasan tersangka ditahan di rutan Mako Polres Kediri Kota," pungkasnya. (uji/mar)