Di Konferwil XVI Fatayat NU Jatim, Khofifah: Jadilah Enabler Leader dan Game Changer
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Jumat, 06 September 2024 20:06 WIB
Lebih lanjut wanita yang juga salah satu Ketua PBNU ini juga menegaskan bahwa dalam diri setiap Fatayat NU harus memiliki jiwa-jiwa pemimpin. Tak cukup hanya pemimpin biasa, melainkan pemimpin pemungkin atau enabler leader. Pemimpin yang selalu memiliki solusi di tengah ketidakmungkinan. Dengan kapasitas enabler leader, maka kendala yang dihadapi akan bisa ditemukan solusinya.
“Saya mendorong juga anggota Fatayat NU untuk menjadi enabler leader. Di tengah hambatan dan tantangan, dengan sosok pemimpin yang enabler leader, mereka akan bertemu dengan opportunity, peluang-peluang, yang memungkinan mereka untuk bergerak dan memberi solusi,” ujar Khofifah.
“Tidak hanya di internal Fatayat saja tapi juga pada layanan-layanan di lingkungan Fatayat NU,” imbuh peraih gelar Doktor Honoris Causa Ilmu Ekonomi dari Universitas Airlangga Surabaya ini.
Dan di akhir, dengan kekuatan super team, karakter enabler leader, Khofifah optimis Fatayat NU Jawa Timur bisa menjadi game changer. Yang menjadi pengubah arah permainan sebagaimana Steve Jobs pendiri Apple, Mark Zuckerberg penemu Facebook dan para tokoh yang lain. Yang mana mereka memberikan inovasi dan kreativitas terbaiknya untuk memberikan solusi untuk permasalahan yang ada di dunia.
“Jadilah game changer yang memberikan inspirasi, inovasi dan selalu membangun kolaborasi dan sinergi. Kami yakin Fatayat NU bisa sukses di tengah perkembangan dan tantangan global,” pungkas Khofifah. (dev/mar)