Bawaslu Bangkalan Ajak Pemilih Pemula Awasi Pilkada, Foto dan Lapor Jika Temui Kecurangan
Editor: Novandryo W S
Wartawan: Ahmad Fauzi
Selasa, 24 September 2024 17:40 WIB
BANGKALAN,BANGSAONLINE.com - Ketua Bawaslu Bangkalan, Ahmad Mustain Saleh meminta para pemilih pemula dan siswa yang memiliki hak pilih agar tidak apatis dengan Pilkada serentak.
Hal itu ia sampaikan saat acara sosialisasi Pilkada Bagi Pemilih Pemula bersama pengurus OSIS se-Kabupaten Bangkalan, di Gedung Rato Ebu, Selasa (24/9/2024)
BACA JUGA:
Hadiri Deklarasi KPU, Pj Bupati Bangkalan: PNS Boleh Ikut Kampanye, Tapi Dilarang Dukung Paslon
Deklarasi Kampaye Damai, Paslon Berbagi: Mari Jaga Kerukunan Tanpa Saling Menjatuhkan
Jelang Pilkada 2024: Bawaslu Kota Kediri Pastikan Netralitas ASN, TNI dan Polri
Buntut Lagu Rindu di Pengundian Paslon Pilbup, KPU Blitar Dilaporkan ke Bawaslu
Mustain mengajak pemilih pemula agar turut andil jadi bagian pengawasan partisipatif selama tahapan Pilbup. Mengingat generasi muda saat ini sudah melek digital.
Dalam hal ini, para pemilih pemula bisa memanfaatkan digitalisasi sebagai sarana pengawasan.
Khususnya pada saat pemugutan suara, di mana mereka bisa memanfaatkan gadget dan sosial media untuk mengawasi di hari pemungutan suara.
Harapannya para siswa dapat mendukung kinerja Bawaslu, mengingat jumlah komisoner di Kabupaten hanya 5 orang, di Kecamatan 3 orang, di Desa 1 pengawas dan di TPS juga 1 orang.
"Peran pengawasan para pelajar akan memberikan dampak besar terhadap pelaksanaan Pilkada di Bangkalan, bahkan bis menentukan pemimpin kedepan di kota dzikir dan selawat," kata Mustain.
Mustain menyebut peran pemilih pemula yang rata-rata berstatus pelajar di Bangkalan hampir mencapai 60 persen dan penting bagi mereka untuk mengambil fungsi pengawas partisipatif.
"Pemilih Pemula dan pemuda di Bangkalan mencapai 56 persen, siswa dapat membantu sebagai corongnya Bawaslu, memiliki potensi mengawasi kecurangan kecurangan di Pilkda 2024 di Bangkalan", ujarnya.
Tak hanya itu, Mustain mengatakan pemilih pemula punya potensi besar terhadap kesuksesan Pilkada Bangkalan. Ia juga melihat gen Z yang sudah dibekali gawai yang bagus dan canggih.
Dengan sentuhan jari gen Z yang dikenal aktif di medsos, bisa memantau kecurangan dan melaporkannya ke Bawaslu. Mulai masa kampanye hingga proses pemungutan suara.
"Jika menemukan, kecurangan di lapangan, anak pelajar bisa mengunakan teknologi hp untuk merekam. Baik video atau foto dan bisa di kirim ke Bawaslu atau di uplode ke medsos nya," pinta Mustain.
"Jangan apatis terhadap Pilkada, ayo ikut memberikan warna di pelaksaan di TPS, dan boleh melakukan foto dan video, apalagi kalau itu terjadi kecurangan bagi penyelenggara Pemilu yaitu KPU dan Bawaslu. Sementara DKPP di Pusat di Jakarta," pungkasnya
Acara sosialisasi pengawasan Pilkada bagi pemilih pemula bersama pengurus OSIS se-Bangkalan dibuka dengan seni tari Praban Madura yang disuguhkan oleh siswa MAN Bangkalan dan sejumlah pentas seni lainnya (uzi/van)