Lestarikan Budaya Jawa, SDN 3 Ngetos Nganjuk Ajari Siswa Karawitan
Minggu, 21 Februari 2016 19:18 WIB
NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Di tengah maraknya alat musik modern dan juga alat komunikasi yang cangih, ternyata masih banyak insan seni yang peduli dengan kesenian tradisional, salah satunya yang dilakukan anak-anak sekolah dasar (SD), di Desa/Kecamatan Ngetos.
Dengan perlengkapan musik tradisional gamelan yang dimiliki sekolah yang ada di lereng Gunung Wilis ini, mereka secara rutin berlatih mencintai tradisi Jawa Karawitan. Setiap hari Minggu, salah satu guru di sekolah ini yang memiliki bakat seni gemelan mengajari anak-anak.
BACA JUGA:
Awali Tahun Ajaran 2024/2025, SMPN 6 Nganjuk Gelar MPLS 2024
Eksotisme Telasen Topak atau Lebaran Ketupat, Hari Raya-nya Puasa Sunnah Syawal
Tradisi Lebaran yang Hanya Ada di Indonesia
Pj Bupati Sri Handoko Titip Masa Depan Anak Papua di Nganjuk
“Sejak dahulu selalu ada latihan karawitan rutin. Cukup banyak anak-anak yang bergabung dan suka bermain gamelan di sini,” ujar Agus Wiyanto, salah satu staf di SD setempat yang ikut membantu latihan.
Anak-anak yang rata-rata berusia 9-12 tahun itu dilatih bermain gamelan sambil menembangkan lagu-lagu dolanan khas Jawa yang kini sudah nyaris punah dan asing di telinga anak-anak kebanyakan, apalagi yang tnggal di perkotaan.
Tak heran, meski masih berusia dini, anak-anak ini bisa membaca titi nada laras slendro dan pelog khas tembang Jawa. “Sudah ada rangkaian titi nada lagunya. Mereka sudah bisa membaca sendiri,” jelas Agus guru kesenian.