Korban Puting Beliung di Sumenep Butuh Perhatian
Wartawan: Rahmatullah
Kamis, 10 Maret 2016 18:50 WIB
SUMENEP, BANGSAONLINE.com – Rumah di Dusun Lengkong Barat, Desa Bragung, Kecamatan Guluk-guluk, yang disapu puting beliung Selasa (98/3) lalu, dipastikan tidak bisa ditinggali, karena kerusakan tergolong berat. Tiang dan atap rumah terlihat hancur, dinding juga roboh.
Salah satu masyarakat yang merasa kasihan melihat korban puting beliung itu, Sandy Tyas Mulyadi, berharap pemerintah setempat segera memberikan bantuan, sehingga beban korban tidak terlalu berat. Saat ini, korban diberatkan dua hal, yaitu kondisi fisik dalam perawatan dan rumah tidak bisa didiami.
BACA JUGA:
Pemkab Sumenep Libatkan Semua Unsur untuk Antisipasi Bencana Alam Tahun Ini
Intensitas Curah Hujan Cukup Tinggi, BPBD Sumenep Imbau Masyarakat Waspada Longsor dan Banjir
Musim Pancaroba, Masyarakat Diminta Waspada Cuaca Ekstrem dan Dampaknya
Hujan dan Angin Kencang Tumbangkan Tiang Listrik dan Pohon
“Saya hanya berandai-andai bagaimana jika musibah itu menimpa kita, barangkali juga akan merasakan berat yang sama. Semoga pemerintah segera mengucurkan bantuan,” jelasnya, Kamis (10/3).
Sementara Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Syaiful Bahri, mengaku akan mengajukan bantuan untuk korban puting beliung itu Jum’at (11/3) besok kepada bupati setempat. Hal itu akan dilakukan setelah Rabu (9/3) kemarin mendapatkan laporan resmi dari perangkat desa tentang peristiwa tersebut, di mana laporan resmi dimaksud memang akan dijadikan acuan untuk diajukan bantuan.