Kampung Hidroponik Pulo Wonokromo Manfaatkan Gang Sempit
Editor: Rosihan
Sabtu, 24 September 2016 22:08 WIB
Setelah mengikuti pelatihan, Roy mangaplikasikan hasil pelatihan hidroponik di kampungnya. Dan ternyata pengaplikasiannya berhasil. Tanaman yang pernah ditanam Roy seperti kangkung, selada, sawi, tomat, tumbuh subur dan panen.
Untuk saat ini, hidroponik yang ada di RT 05/RW 04 ini masih ada satu yang berukuran mini, karena lahan yang ada sangat terbatas, dan tempat yang bisa terkena sinar matahari langsung masih kurang. “Ada juga hidroponik di RT 02,” kata dia.
Menurut Roy, penanaman sayur-mayur dengan hidroponik lebih mudah dan lebih cepat. “Saya pernah menanam tomat di media tanah. Tanamannya tinggi, tetapi lama berbuah. Sedangkan di hidroponik, setelah dua minggu, sudah tumbuh buah tomatnya,” aku Roy.
Hasil hidroponik sampai saat ini hanya untuk dikonsumsi warganya sendiri. Karena untuk memenuhi kebutuhan pasar, masih sangat kurang.
“Ini baru saja saya panen sayur-sayurannya. Setelah ini saya mau coba menanami cabai. Karena sepertinya hidroponik ini lebih cocok untuk tanaman berakar,” jelas Roy. (mega melati/UTM)