Pedagang Ikan Hias di Jalan Gunung Sari Keluhkan Listrik Sering Padam
Selasa, 11 Oktober 2016 23:01 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Puluhan pedagang ikan hias Jl Gunungsari mengeluhkan listrik PLN di lapak mereka sering padam mendadak hingga menimbulkan kerugian puluhan juta. Mereka kemudian mengadukan masalah ke Komisi B DPRD Surabaya, Selasa (11/10).
Mereka mengadukan aturan baru dari Dinas Pertanian yang mengelola pasar ikan hias itu. Para pedagang ikan hias pindahan dari lokasi Jl.Patuah, Jl. Irian Barat dan Gunungsari itu mengaku khawatir jika listrik padam sewaktu waktu. Sebab bila listrik padam, filter air untuk aquarium penyimpanan ikan akan mati tidak berfungsi.
BACA JUGA:
Jelang Piala Dunia U-17, Puluhan Pedagang Kecil Dilarang Berjualan di Sekitar Stadion GBT
Kembalikan Trotoar ke Fungsinya, Tiga Pilar Kecamatan Pabean Cantian Tertibkan PKL
Dulu Dilarang karena PPKM, Kini Pedagang Boleh Jualan Dalam Gedung Ex Hi-Tech Mall Surabaya
Hari ini Vaksinasi Sasar Para Pedagang di 49 Sentra Wisata Kuliner se-Surabaya
"Dalam setahun sudah tiga kali listrik padam. Kami tidak bisa apa apa kalau sudah begitu. Pernah kami rugi sampai Rp 20 juta karena baru kulakan ikan, tiba-tiba listrik padam dan ikan mati semua," kata Irvansyah, Ketua Koperasi Pedagang Ikan Hias di hadapan Komisi B.
Meski PLN sudah menyalakan lagi listriknya, alat filter milik pedagang tak bisa otomatis bekerja kecuali harus diketuk-ketuk dengan keras beberapa kali. Maklum saja banyak pedagang yang menggunakan filter tidak baru lagi. "Kalau kami lupa untuk mengetuk alat filter itu lagi maka tidak bisa operasional meski listrik sudah nyala lagi," katanya.
Kepala Dinas Pertanian Kota Surabaya, Joestamaji, mengatakan pihaknya saat ini tengah melakukan pembenahan terhadap pasar hias Gunungsari. Tujuannya agar pasar yang memiliki 158 lapak di lantai I dan II itu tidak kumuh dan menjalankan perda.
Simak berita selengkapnya ...