Curah Hujan Tinggi, Petani Cabai di Nganjuk Merugi, Distan Sarankan Tanam Padi
Minggu, 15 Januari 2017 23:21 WIB
NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Curah hujan tinggi yang mengguyur beberapa kota di Indonesia menyebabkan beberapa petani mengalami kerugian. Salah satunya adalah petani cabai. Mereka mengalami kerugian akibat buruknya kualitas tanaman cabai yang dihasilkan. Bahkan beberapa di antara mereka terpaksa gagal panen.
Kepala Bidang Holtikultura Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk, Ir Achmad Zakin mengatakan, banyaknya gagal panen cabai tidak bisa dilepaskan dari pengaruh cuaca ekstrem. Pasalnya tanaman cabai tidak bisa menahan curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini. Selain itu, genangan air juga mempengaruhi kelembapan tanah.
BACA JUGA:
Ciptakan Nganjuk Adaptif dan Inovatif, Aushaf Fajr Dorong Peran Pemuda
Komunitas Petani Brambang Nganjuk Deklarasi Dukungan untuk Aushaf Fajr Jadi Calon Bupati
Disperta Nganjuk Berikan Bantuan Motor Roda Tiga untuk Kelompok Tani
Serahkan Bantuan Bibit kepada Petani Nganjuk, Gus Muhaimin Tagih Tanggung Jawab Pemerintah
“Tanaman cabai tidak bisa hidup jika kebanyakan atau kekurangan air,” kata Zakin.
Menurutnya, di saat musim hujan seperti ini, cabai mudah terserang hama seperti jamur. Hal ini juga berpengaruh pada hasil panen para petani cabai.
Simak berita selengkapnya ...