Masjid Baitur Rahman, Pernah Jadi Pondok Pesantren | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Masjid Baitur Rahman, Pernah Jadi Pondok Pesantren

Editor: rosihan c anwar
Wartawan: imron
Sabtu, 05 Juli 2014 21:33 WIB

? Masjid Baitur Rahman, mula berdiri, tak bernama. Foto:imron/BANGSAONLINE

Pada generasi ke-3Pondok pesantren Torekho Nakhsofandi yang dikelola oleh putra Kiai Syukhaimi yang bernama Kiai Ismail. Namun, Kiai Ismail hanya bisa mengelola Pondok Pesantren selama 6 bulan saja, dikarenakan beliau sakit dan wafat. " Setelah itu tidak ada lagi generasi yang meneruskan. Semenjak itu Santri di Pondok Pesantren sudah mulai berkurang dan habis," terangnya.

Lebih jauh Muhammad Sali menceritakan, setelah meninggal Kiai Ismail, tidak ada yang mengurusi Masjid yang dijadikan Pondok Pesantren selama 3 tahun, Pada tahun 1960, ada tokoh ulama dari Desa Tukum yang bernama Kiai Ashari, beliau mengelola mesjid ini, dan hanya di pakai untuk beribadah saja untuk warga sekitar. " Dan mesjid ini diganti dengan nama Mesjid Baitur Rohman," tambahnya.

Jejak sejarah ini masih bisa ditemukan di sini. Masjid Baitur Rahman adalah salah satu mesjid tertua dan mempunyai nilai sejarah, dengan postur bangunan yang antik berumur 102 tahun.

Tembok dan struktur bangunan Masjid tersebut masih sama dengan bentuk aslinya. Di halaman mesjid sebelah barat terdapat makam dari keluarga pendiri Masjid tersebut dari berbagai generasi penerusnya.

Disamping itu, bangunan Masjid masih kental dengan postur bangunan tua, di dalam mesjid ini sangat unik sekali. Karena didalam ruangan Masjid terdapat 7 ruangan, 31 kerangka pintu di sudut-sudut mesjid, dan 9 jendela. Selain itu juga terdapat bedug tua.

 

 Tag:   masjid

Berita Terkait

Bangsaonline Video