Petani Bawang Merah di Nganjuk Diberi Sosialisasi tentang Pengaplikasian Pestisida
Wartawan: Bambang DJ
Rabu, 17 Mei 2017 18:18 WIB
NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Petani bawang merah di Indonesia sering menghadapi biaya produksi yang tinggi dan dibayangi ancaman kegagalan panen yang disebabkan oleh serangan hama dan penyakit.
Guna menanggulangi hal itu, Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk bekerja sama dengan CropLife Indonesia dan PRISMA menggelar sosialisasi tentang cara mengaplikasikan pestisida yang baik dan benar. Sosialisasi bertema “Kampanyekan Kesadaran akan Pengendalian Hama dan Penyakit Bawang Merah” ini berlokasi di lapangan Desa Samber Rejo, Kecamatan Gondang.
BACA JUGA:
Ciptakan Nganjuk Adaptif dan Inovatif, Aushaf Fajr Dorong Peran Pemuda
Komunitas Petani Brambang Nganjuk Deklarasi Dukungan untuk Aushaf Fajr Jadi Calon Bupati
Disperta Nganjuk Berikan Bantuan Motor Roda Tiga untuk Kelompok Tani
Serahkan Bantuan Bibit kepada Petani Nganjuk, Gus Muhaimin Tagih Tanggung Jawab Pemerintah
Kegiatan ini dihadiri Subdirektorat Pestisida Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan Ir Agus Sutaryanto MM, Kepala Bidang Holtikultura Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk, Ir Achmad Zakin, Executive Director CropLife Indonesia Agung Kurniawan, dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan).
Dalam kesempatan itu, Agus Sutaryanto memaparkan bahwa aplikasi pestisida yang tidak rasional merupakan salah satu penyebab tanaman bawang mereah terserang hama penyakit, yang mengakibatkan hasil panen tidak maksimal.
“Saya harap dengan sosialisasi pencegahan hama dan penyakit bawang, para petani mendapatkan manfaat dan tingginya hasil panen bawang merah,” terangnya.
Simak berita selengkapnya ...