Pasca OTT, Tim Satgas Dana Desa Mulai Incar Desa-desa di Pamekasan
Editor: Choirul
Wartawan: Erri Sugianto
Kamis, 10 Agustus 2017 10:39 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Tim Satgas Dana Desa mulai sisir desa-desa di Kabupaten Pamekasan, Madura, Rabu (9/08/2017). Kedatangan Satgas Dana Desa ke Pamekasan ini merupakan tindak lanjut OTT KPK yang menyeret 5 orang pejabat Kabupaten Pamekasan sebagai tersangka terkait dugaan suap kasus penyimpanan anggaran Dana Desa di Dasok Kecamatan Pademawu tahun 2015-2016.
Kabar ini dibenarkan oleh Farid Afandi, Sekretaris Persatuan Kepala Desa (Perkasa) Pamekasan saat dihubungi via WhatsApp oleh wartawan BANGSAONLINE. "Benar, hari ini Pamekasan kedatangan Satgas DD", ujarnya.
BACA JUGA:
Minta Kliennya Dibebaskan, Kuasa Hukum Tersangka Korupsi BUMDes Bakal Lakukan Aksi Tunggal
Sudah Kembalikan Kerugian Negara, Pengacara Mantan Kades Laden Pertanyakan Penetapan Tersangka
Korupsi Dana Desa, Kades Larangan Slampar Pamekasan Resmi Ditahan
Setor Rp370 Juta, Tapi Istri Tetap Ditahan, Suami Kades Larangan Slampar Laporkan Dugaan Pemerasan
"Kami menyambut baik kedatangan tim Satgas DD yang dikomandani oleh Bapak Bibit Samad (mantan ketua KPK RI) ini. Tentunya sebagai langkah perbaikan pengelolaan Dana Desa di Pamekasan ke depan. Satuan Tugas Dana Desa informasinya akan mengambil sampel 2 desa per kecamatan," tambah Farid Afandi.
Informasi yang dihimpun di lapangan, Tim Satgas DD RI dan rombongannya masih mendatangi Desa Laden Kec. Pamekasan, Desa Buddagan Kec. Pademawu, dan Desa Trasak Kec. Larangan dan akan terus menyisir desa-desa se-kabupaten Pamekasan. (err)