Bulog Mulai Gelar OP Jelang Idul Adha, Kasatreskrim: Menimbun akan Ditindak!
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Jumat, 25 Agustus 2017 12:50 WIB
KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Satgas Ketahanan Pangan (SKP) melaunching Gerakan Stabilitas Pangan jelang hari raya Idul Adha. Upaya antisipasi gejolak harga sembako yang dipandegani Sub Bulog Surabaya Selatan, Polres Kabupaten Mojokerto dan Kodim 0815 Mojokerto ini akan berlangsung hingga dua minggu ke depan atau seminggu pasca hari raya Haji.
"Operasi pasar ini sengaja kita gelar setiap menjelang hari raya. Pada hari raya Idul Adha ini kami kembali melakukan OP untuk mengantisipasi gejolak harga kebutuhan pokok sampai satu minggu setelah Lebaran Haji," jelas Kasub Bulog Surabaya Selatan Arsyad usai membuka OP di kantor Sub Bulog setempat, (25/8) kemarin.
BACA JUGA:
Pedagang Lega, Stok dan Harga Beras Jelang Nataru di Mojokerto Terkendali
Antisipasi Kenaikan Harga Jelang Natal dan Tahun Baru, Bulog Siap Operasi Pasar 5 Ton per Hari
DPRD Jombang Sidak Gudang Bulog, Temukan Beras Berkutu dan Berubah Warna
Bulog Sub Divre Surabaya Selatan Stabilkan Harga Lewat 'Rumah Pangan Kita'
Arysad menjelaskan pihaknya akan menyediakan pelbagai sembako mulai dari minyak goreng, gula, tepung terigu telur, bawang putih dan bawang merah serta cabe. "Soal harganya, tentu bersaing dengan harga pasar. Kalau lokasinya, kita mobile dari pasar ke pasar," terangnya lebih lanjut.
Dalam OP ini, pihak Bulog mematok harga sesuai dengan kualitas. Setidaknya ada tiga pilihan jenis beras yang disediakan mulai dari biasa, medium hingga kelas premium. Dalam kesempatan itu ia mengungkapkan bahwasanya kondisi harga sembako di pasaran relatif masih stabil. "Kita hanya mengantisipasi agar tidak ada gejolak harga," ulangnya.
Arsyad mengklaim kebutuhan beras yang ia sediakan dalam jumlah tak terbatas. "Stok kita bisa sampai 6-7 bulan ke depan," ujarnya.