Wabup Mojokerto Kampanyekan Germas ke Masyarakat
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Jumat, 27 April 2018 17:43 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, Didik Chusnul Yakin dalam sambutannya menjelaskan pentingnya Germas. Germa terus digalakkan pada mulanya disebabkan terjadinya pergeseran pola penyakit (transisi epidemiologi) dalam 30 tahun terkahir. Penyebab kematian dan kesakitan terbesar adalah penyakit menular seperti ISPA, TBC dan diare.
Namun sejak tahun 2010, Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti stroke, jantung dan kencing manis punya proposi lebih besar di pelayanan kesehatan.
“Untuk mengatasi hal tersebut di atas, perlu upaya promotif (mempertahankan kesehatan) dan preventif (pencegahan penyakit), tersedianya sarana prasarana, peningkatan layanan kesehatan serta dukungan regulasi melalui Germas,” terang Didik.
Acara ini juga dimeriahkan Lomba Balita Sehat yang diraih Puskesmas Mojosari sebagai juara pertama, Puskesmas Trawas sebagai juara dua dan Puskesmas Dlanggu sebagai juara tiga. Tersedia juga pasar buah dan sayur yang diikuti 20 desa di Kecamatan Pacet serta fasilitas cek kesehatan gratis. (yep/ns)