Ketua DK3P Pasuruan Ajak Masyarakat Lestarikan Tradisi Ancak
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Fuad
Kamis, 29 November 2018 22:35 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Peringatan Maulud Nabi du Kabupaten Pasuruan identik dengan tradisi ancak atau gunungan. Seperti tradisi Ancak yang digelar di Desa Manaruwi, Bangil, Pasuruan.
Acara tersebut dihadiri Ketua Dewan Kebudayaan dan Kesenian Kab. Pasuruan (DK3P), Ki Bagong Sinukarto. Dalam sambutannya, ia mengajak masyarakat untuk melestarikan tradisi ancak. Sebab menurutnya, tradisi budaya seperti ancak, gunungan, tumpengan, dan kebudayaan tradisional lainnya hampir punah.
BACA JUGA:
Hadiri Pagelaran Seni Budaya, Wakil Wali Kota Pasuruan Ingatkan soal ini
Peringati Hari Santri Sekaligus Lestarikan Budaya, Pemkot Pasuruan Gelar Lomba Samroh
FPK Usul Tagline Pasuruan Berbudaya di Hari Jadi Kabupaten Pasuruan
Datangi Gedung DPRD Kabupaten Pasuruan, Warga Keluhkan Larangan Mandi di Candi Belahan
"Kalau bukan kita bersama siapa lagi? Makanya kita menyadarkan warga supaya tetap semangat melestarikan tradisi seperti itu," tandas Ki Bagong kepada BANGSAONLINE.com saat ditemui di Desa Manaruwi, Bangil, Pasuruan (29/11).