Dinkes Kabupaten Pasuruan: Kasus DBD Tahun Ini Alami Penurunan
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Ahmad Habibi
Kamis, 12 November 2020 17:36 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Pasuruan pada tahun 2020 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.
Kendati demikian, pemerintah terus mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan selalu menjaga kebersihan lingkungan rumah jelang musim penghujan. Langkah ini bertujuan untuk menghentikan berkembangbiaknya nyamuk aedes aegypti.
BACA JUGA:
Angka Stunting Pasuruan Turun, Sekarang di Angka 7,21 Persen
Pemkab Pasuruan Lanjutkan Pembangunan Labkesda Tahap II
Belasan Aktivis Soroti Program UHC Kabupaten Pasuruan, Dinilai Minim Persiapan
Cegah Virus Chikungunya, Puskesmas Gempol Pasuruan Lakukan Fogging di Dusun Jembrung I
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Kabupaten Pasuruan, Agus Eko Iswahyudi menjelaskan, tren penurunan kasus DBD di Kabupaten Pasuruan salah satunya berkat meningkatnya kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan.
"Untuk tahun 2020 data kasus DBD di Kabupaten Pasuruan memang ada, tapi jumlahnya tidak banyak, ada sekitar 101 kasus hingga bulan November ini, dan semua kasus ini telah ditangani dengan cepat oleh petugas di masing-masing kecamatan," ujarnya, Kamis (12/11/2020).
Ia menjelaskan, jika dibandingkan dengan tahun 2019, ada 190 kasus DBD di mana dua orang meninggal dunia. Sementara untuk tahun 2020, pihak dinas belum menerima laporan ada kasus DBD yang memicu pasien meninggal dunia.
"Di tahun 2018 angka kasus DBD juga sama, yakni 191 tapi yang meninggal dunia lebih banyak, yakni 4 orang," tukasnya. (bib/par/zar)