Bikin Warga Desa Jadi Miliarder Baru, Segini Dana Pembebasan Lahan Kilang Minyak NGRR Tuban
Editor: Gunawan Wihandono
Wartawan: Gunawan Wihandono
Selasa, 23 Februari 2021 15:19 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Tak kurang dari Rp2 Triliun anggaran telah dikeluarkan PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP) untuk pembangunan proyek kilang minyak New Grass Root Refinery (NGRR) di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
Tak ayal, dengan jumlah uang sebesar itu, membuat Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu menjadi desa atau kampung miliarder dan viral di media sosial beberapa waktu lalu. Hal itu disampaikan Presiden Direktur PT PRPP Kadek Ambara Jaya saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Selasa (23/2/2021).
BACA JUGA:
Pelayanan SPBU Mulung Tuban Tak Profesional, Pertamina Siap Turun Tangan
Ini Respons Bupati Kediri Soal Kelangkaan Tabung Gas Elpiji yang Dikeluhkan PKL
Pertamina EP Cepu Field Rawat Sumur di Distrik Tapen
Warga Jenu Masih Was-Was, Khawatir Tangki BBM Pertamina di Tuban Bocor Lagi
“Totalnya cukup banyak, Mas. Untuk membebaskan tanah warga, ya di atas Rp2 triliun lah,” ujar Kadek.
Pria kelahiran Bali ini menjelaskan, seluruh proses pembayaran ganti rugi lahan kepada warga telah diselesaikan. Dalam proyek patungan Pertamina dengan perusahaan minyak dari Rusia Rosneft tersebut, terdapat tiga desa yang masuk dalam peta penentuan lokasi (penlok), yakni Desa Sumurgeneng, Wadung, dan Kaliuntu. Dari tiga desa tersebut, total lahan yang dibutuhkan seluas 348 hektare.
“Pembayaran uang ganti rugi sudah selesai semua, dan prosesnya kita berdamai dengan warga,” imbuhnya.