Lestarikan Batik Madura, Sekolah di Arjasa Sumenep Jadikan Batik sebagai Muatan Lokal

Lestarikan Batik Madura, Sekolah di Arjasa Sumenep Jadikan Batik sebagai Muatan Lokal Salah satu batik karya siswa SMPN 1 Arjasa Sumenep. (faisal/BANGSAONLINE)

”Kami masih dalam proses pembelajaran, jadi belum bisa memproduksi secara massal. Tapi mudah-mudahan nanti bisa memproduksi dalam jumlah besar, kita berharap saja,” imbuhnya.

Sedangkan motif yang diajarkan bagi para siswa, adalah motif flora, dan fauna sebagai ciri khas pulau Kangean, yang dikelilingi lautan. Tidak hanya itu, siswa SMPN Arjasa memiliki motif khusus dalam mem, yakni ayam bekisar, yang akan menjadi ikon pulau kangean, yang terkenal dengan nama pulau cukir.

Sementara peralatan yang digunakan para siswa dalam mem, didatangkan dari Solo Jawa Tengah. Sehingga siswa yang akan mem tidak kebingungan mencari peralatannya, karena sekolah sudah menyediakannnya.

Kepala Sekolah SMPN I Arjasa Suryoadi mengatakan, dimasukkan pelajaran mem di sekolahnya itu, merupakan salah satu upaya untuk terus menjaga agar budaya mem di pulau madura ini tetap dilestarikan. Selain itu, juga setelah anak didiknya sudha lulus nantinya bisa dijadikan modal usaha home industri.

”Ini merupakan modal dasar bagi para siswa, untuk mengembangkannya nanti ketika sudah berkeluarga, syukur-syukur para siswa nantinya bisa membuka sentra khas pulau Kangean, kan bisa membuka lapangan kerja,” papar Suryoadi.

Pihaknya berharap, dengan metode pembelajaran mem disekolah, pemerintah atau instansi terkait dapat lebih memperhatikan untuk membantu melestarikan , terutama dari segi permodalan.

Terpisah Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, A. Shadik menyatakan, kesenian mem memang sudah masuk mulok (muatan lokal) sejak lama. Mulok tersebut sudah menjadi ciri khas masing-masing daerah, dimana lembaga tersebut berada.

”Kami senang bila generasi muda sudah banyak yang pandai mem, sehingga para siswa nantinya, bisa mencari penghasilan dari karya-karyanya," terangnya. (fay/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO