Jabat Kepala Smamda Sidoarjo, Zainul Arifin Bakal Kuatkan Boarding School

Jabat Kepala Smamda Sidoarjo, Zainul Arifin Bakal Kuatkan Boarding School M Zainul Arifin mendapat ucapan selamat usai dilantik sebagai Kepala Smamda Sidoarjo, Kamis (24/11/2022). Foto: Mustain/BANGSAONLINE.com

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kepala SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) kini dijabat oleh M Zainul Arifin menggantikan Wigatiningsih yang sudah menjabat dua periode sebelumnya.

Zainul menyiapkan program prioritas, yaitu menguatkan boarding school ()

Pelantikan Zainul Arifin sebagai Kepala Smamda periode 2022-2026 ini, dilakukan oleh Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, di Auditorium KH AR Fachruddin, Smamda, Jl Majapahit, Kamis (24/11/2022) sore.

Ia mengatakan, pihaknya akan membentuk jaringan kepemimpinan dan juga mengajak semua warga Smamda untuk bekerjasama menggerakkan Smamda.

"Bu Wigati itu sudah bagus. Tapi kita nanti harus lebih bagus. Kami akan melanjutkan program yang sudah dirancang. Kebetulan dalam program bu Wigati, saya ada di situ," tandas Zainul yang sebelumnya menjabat Wakil Kepala Bidang Sarana Prasarana Smamda selama tiga periode.

Lantas, ia juga mengungkapkan, program unggulan yang bakal dilakukan adalah menguatkan boarding school ().

"Smamda akan membuat membuat boarding yang lebih besar dan membangun lagi satu tempat di Sekardangan. Dan Insya Allah dalam bulan ini akan kita jalankan," bebernya.

Zainul menyebut, boarding school akan menjadi program prioritas. Sebab, dari berbagai macam sistem di sekolah sudah banyak yang mengunggulkan.

"Kami akan membuat Smamda ini bukan hanya untuk warga masyarakat, tapi nasional. Bahkan kalau bisa internasional," tandas lulusan pascasarjana Universitas Muhammadiyah (Umsida) ini.

Ia menjelaskan, pihaknya akan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) dan sarana dan prasarana untuk program boarding school tersebut.

Saat ini, lanjutnya, ada sekitar 80 siswa Smamda yang mengikuti program boarding school.

"Dan ke depan, kami akan promosi besar-besaran berkaitan dengan boarding school. Saat ini kita punya siswa (boarding school) dari luar Jawa. Nanti akan kita kembangkan lagi. Kita akan promosi keluar," beber Zainul.

Terpisah, Mantan Kepala Smamda, Wigatiningsih mengatakan, semua program baru Kepala Smamda harus sesuai dengan rencana strategis (Renstra) yang tertuang dalam Rencana Induk Sekolah (RIS) yang disusun sejak Tahun 2020 sampai 2026 mendatang.

"Kepala Smamda baru harus menjadikan Smamda sekolah yang unggul dan diakui oleh seluruh negara di ASEAN. Itu sudah ada di RIS yang disusun 50 tim sejak tahun 2020 lalu," paparnya.

Karena itu, Kepala Smamda baru harus melanjutkan kerjasama yang sudah terjalin selama ini. Misalnya kerjasama dengan Malaysia, Singapura, Thailand dan Jerman. Selain itu, diharapkan bisa menguatkan dan meningkatkan kualitas SDM. (sta/sis)

Lihat juga video 'Kecelakaan Karambol di Medaeng Sidoarjo, Truk Tabrak Tiga Mobil Hingga Terguling':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO