GRESIK, BANGSAONLINE.com - KPU Gresik menggelar FGD bertajuk 'Strategi Peningkatan Pertisipasi Pemilih pada Wilayah Tingkat Partisipasi Rendah dalam Pemilu 2024', Jumat (23/12/2022). Komponen masyarakat di Kecamatan Gresik diundang dalam agenda tersebut.
Adapun yang menjadi pemateri dalam FGD ini adalah, Kepala Desa Gapuro, Lurah Sidokumpul, dan Lurah Pakelingan. Pada kegiatan kali ini, KPU Gresik fokus pada upaya mencari strategi sosialisasi atas rendahnya partisipasi pemilih di Kecamatan Gresik.
Lurah Sidokumpul, Muhammad Rasyid, menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan partisipasi pemilih rendah di daerahnya. Antara lain, luasnya wilayah, dengan 7 sampai 8 ribu pemilih.
"Kendalanya adalah banyaknya warga kami yang hanya KTP-nya saja Sidokumpul, tapi tidak menetap disini. Kemudian, ada kendala juga di PPS (Panitia Pemungutan Suara) yang pada Pilkada 2020 lalu baru semua, maka pendataan dan sosialisasi kepada calon pemilih belum bisa maksimal," ungkapnya.
Sementara itu, Kades Gapuro, Hasan Al Habsyi, mengungkapkan jika penting bagi stekeholder terkait, untuk menggiatkan pendidikan pemilih. Langkah ini, untuk memahamkan pentingnya pemilu dalam kehidupan masyarakat.
Komisioner KPU Gresik Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM, Makmun, menyebut Kecamatan Gresik pada Pilkada 2020, menjadi daerah dengan partisipasi terendah, yaitu 66 persen.
Klik Berita Selanjutnya