Jajaran elit PAN dan NasDem bersama ratusan tim sukses saat menyatakan kesiapannya untuk memenangkan Gus Barra menjadi Bupati Mojokerto pada pesta demokrasi mendatang. Foto: ROCHMAT SAIFUL ARIS/BANGSAONLINE
Hal tersebutlah yang menjadi alasan Kiai Asep mengapa Gus Barra harus menjadi Bupati Mojokerto. Menurut dia, seorang pemimpin berkewajiban untuk mementingkan rakyat.
“Untuk mewujudkan Mojokerto Maju, Adil dan Makmur ada dua syarat yang harus kita perjuangkan, yakni bupati dan DPRD-nya. Karena mereka akan membuat kesepakatan untuk mencanangkan Mojokerto Maju, Adil dan Makmur," imbuh Ketua Pergunu Pusat ini.
Muhammad Afif Zamroni, putra Kiai Asep yang menjadi calon legislatif DPR RI dari PAN mengajak masyarakat untuk mengikuti nasehat para ulama. Ia juga menyampaikan amanah Kiai Asep agar ada keterwakilan warga Mojokerto di DPR RI.
“Pemilu nanti saya berharap ada keterwakilan DPR RI dari Kabupaten Mojokerto. InsyaAllah saya kalau terpilih akan duduk di Komisi X untuk memperjuangkan nasib pendidikan di Kabupaten Mojokerto,” kata Gus Afif, sapaan akrabnya.
Sedangkan, Ketua DPD NasDem Kabupaten Mojokerto, Suwandi, tetap berkomitmen mendukung Muhammad Al Barra maju di Pilbup 2024.
"Target NASDEM 14 kursi suara di Pileg Kabupaten Mojokerto 2024 nanti. Meskipun, nantinya hasil pileg belum memenuhi target. Kami, sudah berikrar di depan Masjid IKHAC Pacet, tetap mengusung Gus Barra di Pilbup Mojokerto 2024," ucapnya. (ris/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
