Sedangkan, Fathor Rochman menjelaskan, demi terciptanya pemilu yang adil dan berintegritas. Perlu adanya sinergi antara lembaga-lembaga penyelenggara dengan elemen masyarakat. Karena pada esensinya, pemilu merupakan acara atau pestanya rakyat.
"Demi menopang kemajuan bangsa, penting adanya kerjasama dari segala lini sektor. Baik itu; Ormas, tokoh agama, perguruan tinggi, maupun masyarakat pada umumnya. Karena Pemilu merupakan kegiatan kita bersama serta demi kepentingan kita bersama," katanya.
Sementara, Sukma Umbara Tirta Firdaus Perwakilan dari Bawaslu Pamekasan berharap, kepada masyarakat untuk sama-sama mengawasi setiap rangkaian proses pemilu. Sebagaimana gagasan besar yang telah dirumuskan oleh Bawaslu, yaitu Pengawasan Partisipatif yang aktif.
"Pemilu merupakan tolok ukur menilai keberhasilan demokrasi di suatu negara. Sehingga, guna mencapai itu perlu adanya partisipasi masyarakat. Untuk mencegah terjadinya konflik yang tidak diinginkan, meningkatkan kualitas demokrasi, dan mendorong tingginya partisipasi publik," paparnya.
"Bersama Rakyat awasi pemilu, bersama Bawaslu tegakkan keadilan pemilu" tegasnya.
Diketahui, acara tersebut dihadiri oleh Fathor Rochman. Komisioner KPU Pamekasan dan Sukma Umbara Tirta Firdaus daru Bawaslu Pamekasan sebagai narasumber serta dibuka langsung oleh Faisal Estu Yulianto. Rektor Universitas Madura. (dim/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News