Bupati hingga Kajari Ikut Bergoyang, Tari Bedoyo Putri Mojosakti Pecah Rekor Muri

Bupati hingga Kajari Ikut Bergoyang, Tari Bedoyo Putri Mojosakti Pecah Rekor Muri Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, ketika mengangkat piagam dari Muri. Foto: YUDI EKO PURNOMO/BANGSAONLINE

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, tak dapat menyembunyikan kegembiraannya setelah Museum Rekor Indonesia (Muri) menobatkan Tarian Bedoyo Putri Mojosakti masuk ke dalam daftar pemecah rekor di tanah air.

Senyum perempuan pertama yang memimpin Kabupaten Mojokerto itu tak henti mengembang setelah menerima penghargaan tersebut di depan 509 penari, termasuk dirinya beserta ratusan masyarakat yang hadir dalam Majafest 2023.

Jajaran Forkopimda Kabupaten Mojokerto menjadi saksi pencatatan prestasi even kolosal yang berlangsung di Lapangan Pacing, Kecamatan Bangsal, pada 3-5 Agustus 2023. Demikian dengan ribuan masyarakat yang hadir dalam momen tahunan itu.

"Mewakili Direktur Muri, Bapak Jaya Suprana, maka hari ini kami mengumumkan sekaligus mengesahkan bahwa pagelaran Tari Bedoyo Putri Mojosakti oleh penari terbanyak sebanyak 509 peserta resmi masuk Museum Rekor Indonesia. Sebagai rekor yang ke 11.102," kata Sri Windawati dari Muri, Jumat (4/8/2023).

Muri juga mengapresiasi dari pagelaran pentas seni yang menampilkan tourism, budaya dan ekonomi kreatif (ekraf) bertajuk Harmoni Nusantara itu. 

"Kami sampaikan di sini bahwa ini adalah hasil ciptaan resmi dari penduduk atau guru dari Mojokerto yang mengangkat kearifan lokal. Sehingga, ini tidak hanya dicatat sebagai rekor nasional namun dikukuhkan sebagai rekor dunia," imbuhnya.

Atas prestasi itu, pihaknya  menganugerahkan piagam penghargaan Muri kepada pemrakarsa dan penyelenggara yaitu . Dalam pencatatan Muri, bupati turut menari bersama para penari dari 21 SMAN/SMKN tersebut. 

Dengan gemulai, bupati menari bersama Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Ayni Zuroh, dan Kajari Kabupaten Mojokerto, Sulvia Triana Hapsari. Filosofi Tarian Bedoyo Putri Mojosakti mengisahkan Putri Kerajaan tidak perlu menggunakan kesaktian dan panah. 

Klik Berita Selanjutnya

Lihat juga video 'Pandemi, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Ajak Anggotanya Peduli Sesama':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO