Kemudian, Jayati yang berasal dari bahasa Jawa Kuno berarti menang. Nama Gelora Daha Jayati itu sebagai sebuah untaian doa yang memiliki filosofi kobaran semangat meraih kemenangan yang berasal dari gelombang atau dukungan rakyat.
Hal ini sesuai dengan harapan pemerintah dan masyarakat dalam memajukan Kabupaten Kediri di semua sektor, utamanya dalam pengembangan olahraga.
Pembangunan stadion akan dilakukan beberapa tahap dan tidak bisa selesai dalam satu tahun. Pada tahap pertama, pekerjaan dimulai 27 Maret itu sampai 21 Desember 2023.
Adapun nilai kontrak pada tahap pertama ini menelan anggaran Rp149.79 miliar yang bersumber dari APBD 2023.
Dhito menyebut tahapan selanjutnya akan dilanjutkan pada 2024. Pada tahap kedua ini diharapkan stadion sudah bisa berfungsi.
Pun begitu, diakui masih perlu pengembangan fasilitas pendukung lainnya, termasuk untuk cabang olahraga lain selain sepak bola pada tahun 2025.
Putra Menseskab Pramono Anung ini menambahkan, pembangunan stadion tersebut tetap berpedoman pada konsep utama yang diusung yakni sport, business, dan entertainment (SBE).
"Tentunya saya juga punya harapan besar bahwa dengan dibangunnya stadion ini akan mengembalikan sejarah kemenangan sepak bola di Kediri," pungkas Dhito. (adv/pkp)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News