Para peserta pelatihan saat mengamati salah satu produk hampers. Foto: Ist
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemkot Kediri melalui dinas perdagangan dan perindustrian (Disperdagin) kembali menggelar pelatihan hampers (berasal dari bahasa Inggris "hamper" yang berarti keranjang anyaman) Pusaka menjelang bulan suci Ramadhan, Kamis (1/2/2024).
Total, ada 120 produk IKM Kota Kediri yang dirangkai menjadi berbagai macam hampers menarik dan bisa dipilih konsumen. Produk tersebut terdiri dari aneka makanan minuman, kue kering, kerajinan, ecoprint, kayu art, aksesoris, dan lain-lain.
BACA JUGA:
- Program Serbu Pasar, Kuatkan Ekonomi Pasar Tradisional dan UMKM Kota Kediri
- Lewat FinFest 2024, OJK dan Pemkot Kediri Terus Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat
- Implementasikan BerAKHLAK, Pemkot Kediri Tingkatkan Indeks Profesionalitas ASN
- Pj Wali Kota Kediri Zanariah Buka Harmoni Belajar, ASN Netral dalam Pilkada: Mitos atau Fakta
“Kegiatan ini sudah kita mulai dari tahun 2022 dan untuk pesertanya kita rolling dari perwakilan kelompok IKM Kota Kediri. Tujuannya untuk mengakomodir usulan dari para pelaku IKM dan kita fasilitasi terlebih saat ini hampers juga menjadi usaha yang menjanjikan dan menjadi tren,” kata Kepala Disperdagin Kota Kediri, Wahyu Kusuma Wardani.
Ia menyatakan, pihaknya menggandeng Sri Astuti Ketua Ikatan Pembuat Hantaran Indonesia (IPHI) Kota Kediri sebagai narasumber dan pelatihan hampers tahun ini diikuti 24 pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) yang produknya telah memiliki legalitas usaha.
“Satu pelaku usaha IKM punya kesempatan untuk mengirim 3 jenis produk yang minimal harus sudah ber-PIRT. Untuk yang sudah memiliki sertifikasi halal tentu itu menjadi poin tambahan,” ujarnya.
Wahyu menambahkan, bagi produk IKM yang belum bersertifikasi halal, Disperdagin Kota Kediri memiliki program untuk memfasilitasi sertifikasi halal, sehingga antara satu program dengan program lainnya saling berkesinambungan.
Tidak hanya itu, pihaknya juga memberikan fasilitasi foto produk untuk katalog pemasaran dan akan mempromosikan lewat media sosial yang dimiliki. Bahkan tahun lalu, ia menuturkan produk hampers Kota Kediri telah menjangkau hingga luar Kota Kediri seperti Jakarta, Bogor dan Kalimantan.
“Untuk manajemen pemasaran sampai pengiriman sudah ada tim dari teman-teman hampers yang akan membagikan katalog serta proposal ke kantor, dinas, lembaga, dll. Mereka juga memiliki instagram IKM Kota Kediri untuk membantu promosinya,” paparnya.
Ia berharap, pelatihan hantaran bisa menjadi pembuka jalan bagi produk IKM Kota Kediri untuk lebih diminati pasar dan menjadi produk unggulan di Kota Kediri.
“Dengan kolaborasi ini harapannya bisa mengangkat produk Kota Kediri lebih unggul dan berdaya saing sehingga pasarnya bisa lebih luas dan membidik semua kalangan,” ucapnya.
Dengan ciri khas dan tampilan yang lebih eksklusif, Wahyu optimis produk IKM Kota Kediri bisa diterima masyarakat luas sehingga bisa meningkatkan omzet penjualan. Adanya pelatihan ini mendapat sambutan positif dari salah satu pelaku IKM Kota Kediri, Cintia Puspita Sari.
Ia menuturkan dengan mengikuti pelatihan, bisa menambah wawasan dan mengasah kreativitasnya sehingga momen Ramadhan bisa dimanfaatkan untuk lebih produktif dan mengenalkan produknya ke masyarakat luas melalui hampers. (uji/mar)
