Sementara itu, Alfan, Deriktur Even Egon Trail Indonesia Ijen Trail Running, mengatakan jika sebagian rute lari yang memakai lokasi Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) ini sudah mendapatkan restu dari badan konservasi tersebut.
“Kami sudah mendapatkan ijin dari BKSDA, Perhutani, dan PTPN XII, sehingga acara ini sudah mendapatkan restu dari berbagai instansi terkait,” ungkap Alfan.
Untuk titik start dan finis, lanjut Alfan, berada di Kawah Wurung. Untuk rute yang dilalui yang jelas dari Kawah Wurung ke Kawah Ijen yang banyak melalui jalan tanah atau hutan.
“Ini akan menarik bagi pelari, apalagi ditambah pemandangan eksotisme daerah Gunung Ijen, padang savana dan perkebunan kopi. Trail Running seperti ini bukan pertama kali di Indonesia. Kalau tidak salah ini kedua kali, sebelumnya pernah di Gunung Tambora, NTT,” tambahnya.
Alfan menambahkan, bahwa acara tersebut banyak diminati para pelari dunia karena merupakan syarat untuk mengikuti puncak trail running di Mount Blanc, Perancis. "Jadi harus dapat point di sini," pungkasnya. (gik/rvl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News