Kebakaran Enam Hektar Lahan kosong di Situbondo Nyaris Hanguskan Dua Perumahan

Kebakaran Enam Hektar Lahan kosong di Situbondo Nyaris Hanguskan Dua Perumahan Petugas pemadam kebakaran saat berusaha memadamkan api agar tidak menjalar ke perumahan penduduk. (foto: hadi prayitno/BANGSAONLINE)

SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Kebakaran lahan kosong seluas enam hektar di Desa Sumberkolak Kecamatan Panarukan, siang tadi (26/8) nyaris menghanguskan dua perumahan yakni Puri indah dan Istana Mutiara. Beruntung sebelum menjalar ke kedua perumahan tersebut, api berhasil dijinakkan. Kebakaran diduga kuat berasal dari tangan jahil yang sengaja membakar rumput kering yang tumbuh di lahan tersebut.

Warga yang mengetahui api berkobar dan dengan cepat mengarah ke kedua perumahan tersebut langsung mengantisipasi dengan menyiram bagian pinggir rumah yang berada di pinggi lahan yang terbakar. Warga juga langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran (damkar) untuk mendapatkan bantuan memadamkan api yang semakin mendekat ke areal perumahan.

”Asal apinya dari bawah sebelah barat mas, kami juga mengantisipasi sendiri untuk mencegah api menjalar ke rumah dengan menyiram bagian pinggir rumah menggunakan selang, sedangkan petugas PMK memadamkan kobaran api yang di tengah agar tidak meluas ke pemukiman yang lain,” kata Anto (45) warga perumahan Puri Indah.

Api baru bisa dipadamkan beberapa jam kemudian setalah empat unit mobil damkar menghentikan kobaran api di sejumlah titik sebelum api berhasil menjangkau perumahan padat penduduk. “Dari empat mobil yang kita kerahkan, sudah beberapa kali bolak-balik mengisi air, sejumlah titik kebakaran sudah berhasil dipadamkan,” kata Hadi Siswono, Kepala Unit PMK

Menurutnya, untuk menjangkau beberapa titik kebakaran, petugas damkar harus naik-turun bukit. Sesekali alat pemadam yang mereka gunakan tidak mampu menjangkau lokasi, sehingga selang air dari beberapa mobil damkar disambung menjadi satu.

“Untuk memadamkan kebakaran yang di tengah lahan, selangnya tidak cukup. Namun yang penting kebakaran di pinggir bisa dipadamkan. Kita harus menunggu kebakaran ini sampai selesai dan menghadang api agar tidak sampai merembet ke rumah warga,” lanjutnya.

Data yang dihimpun menyebutkan, pada musim kemarau tahun ini sudah terjadi lima kali kebakaran. Bahkan, di bulan Agustus saja sudah 2 kali terjadi kebakaran lahan kosong di sekitar perumahan di Desa Sumbekolak. (had/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pasangan Edi Hadiyanto Daftar Bacakada Situbondo ke PPP':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO