Atasi Wisatawan Membeludak, Pemkot Batu Bakal Bangun Tempat Parkir Baru Sistem Gate di Alun-Alun

Atasi Wisatawan Membeludak, Pemkot Batu Bakal Bangun Tempat Parkir Baru Sistem Gate di Alun-Alun Rapat Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ), Kota Batu

KOTA BATU,BANGSAONLINE.com - Pemerintah berencana membangun tempat parkir baru di sekitar Alun-Alun.

Tempat parkir baru ini akan diberlakukan sistem parking gate untuk mengatasi kesemrawutan kendaraan di area tersebut, serta mengantisipasi membludaknya jumlah pengunjung terutama saat musim liburan

Dalam Rapat Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) yang digelar di Hotel Orchid, pada Kamis, (19/9 2024), Kadishub , Hendry Suseno, mengungkapkan pentingnya pembangunan gedung parkir bertingkat.

Karena, dengan jumlah wisatawan yang terus meningkat, kebutuhan akan sarana parkir yang memadai menjadi semakin mendesak.

"Pemerintah akan merencanakan pembangunan lokasi parkir atau Gate Parkir di sekitar Alun-Alun Batu, mengingat volume kendaraan yang terus meningkat, khususnya bus wisata," ujar Hendry.

Rencana ini diharapkan dapat memperbaiki kondisi parkir yang kacau balau, yang sering kali mengakibatkan kemacetan parah, serta untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan masyarakat dan para wisatawan. 

Dengan adanya sistem parking gate, pengaturan kendaraan di area tersebut akan menjadi lebih terstruktur dan terencana.

Para wisatawan yang datang ke alun-alun, kata dia, sering kali mengalami kesulitan dalam menemukan tempat parkir, bahkan harus rela berjalan jauh untuk mencapai destinasi wisatanya.

"Sebagai langkah, menyadari perlunya penataan ruang parkir sehingga bisa menjamin kenyamanan bagi pengunjung" tuturnya

Hendry menambahkan, selain pembangunan tempat parkir baru, pemkot juga akan melakukan penataan ruas jalan serta pengaturan arus lalu lintas di sekitar kawasan wisata.

Ia berharap dengan langkah-langkah tersebut, dapat terus menarik lebih banyak wisatawan tanpa harus mengorbankan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.

Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, mengungkapkan pentingnya kerangka kolaborasi antara dan daerah sekitarnya, termasuk Malang Kota dan Malang Kabupaten, untuk mengatasi masalah kemacetan yang sering terjadi, terutama selama musim liburan.

Menurut Andi Yudha untuk mengantisipasi potensi kemacetan, terutama saat jumlah wisatawan meningkat. 

Hal tersebut menunjukkan bahwa kemacetan bukan hanya masalah lokal, melainkan isu lintas daerah yang memerlukan sinergi semua pihak terkait.

Musim liburan, yang biasanya menjadi waktu yang dinanti oleh pengunjung, sering kali disertai dengan lonjakan volume kendaraan yang signifikan. Terlebih lagi, peningkatan jumlah wisatawan ini berbanding lurus dengan potensi ekonomi yang dibawa oleh sektor pariwisata.

“Kemacetan yang terjadi di daerah wisata adalah hal yang wajar dan menunjukkan peningkatan ekonomi,” jelas Kapolres. Meskipun demikian, kemacetan tetap perlu dikelola agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat dan pengunjung.

Kapolres meminta peran aktif dari Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Dinas Pariwisata untuk bersatu merumuskan rencana kerja yang efektif. 

Keberhasilan dalam menangani kemacetan, jelasnya, memerlukan strategi yang menyeluruh dan tidak bisa diserahkan semata-mata kepada satu instansi saja. (adi/van)

Lihat juga video 'Dengan Santainya, Maling Gasak Motor Karyawan Pabrik di Kota Batu':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO