"Maka untuk mampu beradaptasi dengan cepat, inovasi menjadi kunci untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada," tuturnya.
"Dalam era digital ini, inovasi dalam era digital merupakan kemampuan untuk menciptakan solusi baru produk atau layanan yang memanfaatkan teknologi digital, juga untuk memecahkan masalah atau memenuhi kebutuhan yang ada," bebernya.
"Contohnya, pengembangan seperti aplikasi dan platform baru. Banyak aplikasi-aplikasi baru belanja shopee dan lain sebagainya. Begitu banyaknya sampai pinjaman online, ada pinjaman online yang legal maupun yang ilegal. Inovasi di era digital ini merupakan kemampuan untuk menciptakan solusi-solusi baru, solusi-solusi yang efisien," papar Gus Barra.
Ia berharap melalui kegiatan ini, mahasiswa baru Universitas Terbuka mampu untukmenjadi generasi yang berguna dan bermanfaat untuk agama nusa dan bangsa.
"Ke depannya, menyongsong Indonesia emas di tahun 2045, maka lembaga pendidikan memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan sumber daya manusia khususnya di bidang pendidikan," urai Gus Barra yang disambut tepuk tangan meriah dari para mahasiswa baru UT.
Sementara itu, Dr. Hj. Suparti, Direktur Universitas Terbuka Surabaya, mengatakan kegiatan orientasi ini dibagi menjadi empat tahap.
"Sekarang tahap 4 ada di Mojokerto, Madiun, Lamongan, dan Pamekasan. Khusus untuk yang di Mojokerto ini terdiri atas mahasiswa yang kemarin belum ikut tahap 1, 2, dan 3. Jumlah yang sekarang ada itu 414 mahasiswa baru. Untuk yang daring sekarang ini ada sekitar 3.000," ungkapnya. (ris/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News