Deklarasi Kampaye Damai, Paslon Berbagi: Mari Jaga Kerukunan Tanpa Saling Menjatuhkan

Deklarasi Kampaye Damai, Paslon Berbagi: Mari Jaga Kerukunan Tanpa Saling Menjatuhkan Calon Bupati (Cabup) Bangkalan nomor urut 1, Lukman Hakim, menyampaikan sambutan usai deklarasi kampanye damai.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Calon Bupati (Cabup) Bangkalan nomor urut 1, , mengajak masyarakat untuk mewujudkan pemilihan kepala daerah (pilkada) yang aman, damai, dan berintegritas.

Hal itu diungkapkan saat menghadiri deklarasi kampanye pilkada damai oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di halaman Stadion Gelora Bangkalan, Selasa (24/9/2024).

Baca Juga: Hadiri Deklarasi KPU, Pj Bupati Bangkalan: PNS Boleh Ikut Kampanye, Tapi Dilarang Dukung Paslon

"Ini memang komitmen kami, pasangan Manfaat. Sejak awal, keinginan kami pilkada tetap terjaga kerukunan dan kebersamaan dalam setiap prosesnya," kata Lukman.

Ia mengatakan pilkada damai juga selaras dengan keinginan 12 partai politik (parpol) yang mengusung pasangan dengan tagline 'Berbagi' tersebut.

"Kami mengajak masyarakat untuk menggunakan hak politiknya, tentu dengan keadaan riang gembira tanpa menjatuhkan pihak-pihak tertentu. Mari sama-sama menjaga kondusivitas," pintanya.

Baca Juga: Bawaslu Bangkalan Ajak Pemilih Pemula Awasi Pilkada, Foto dan Lapor Jika Temui Kecurangan

Sementara cabup nomor urut 2, , berharap berlangsung damai tanpa adanya kecurangan dan money politik.

"Ini juga menjadi tantangan bagi KPU dan Bawaslu. Saya yakin masyarakat Bangkalan juga tidak akan mau mempertaruhkan dukungannya hanya karena sobekan amplop berisi Rp50 ribu atau Rp100 ribu dan menggantungkan nasibnya 5 tahun ke depan," ujarnya.

Menurutnya, sudah ada contoh pendahulu pemimpin Bangkalan yang terjerumus jeruji besi karena kasus korupsi.

Baca Juga: Nomor Urut Pilkada Bangkalan 2024: Lukman Hakim-Fauzan 01, Mathur Husyairi-Jayus 02

"Kami meyakini, kasus itu dimulai dari money politik yang dilakukan dalam pilkada. Maka dari itu, kami mengajak paslon nomor 1 agar berdemokrasi yang jujur tanpa politik uang," terangnya. (uzi/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO