Petugas pemadam kebakaran saat memadamkan api mobil jenis L300 yang terbakar.
SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Pengendara yang melintas di Jalan Pantura, Desa Lamongan Kecamatan Arjasa, dihebohkan dengan terbakarnya mobil minibus jenis L300 di pinggir jalan, Senin (03/10).
Mobil itu milik Isono (42) warga Desa Kayumas, Kecamatan Arjasa. Api diduga muncul dari selang bensin. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun pemilik mobil mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
BACA JUGA:
"Tadi saya tahunya apinya sudah besar, katanya apinya dari bawah mobil, kita berusaha memadamkan secara manual, namun tidak berhasil, karena apinya terlalu besar," kata Gusti salah satu saksi di lokasi kejadian.
Informasi yang dihimpun, peristiwa kebakaran yang yang menghanguskan mobil L300 itu terjadi sekitar 11.00 WIB. Kebakaran diduga disebabkan dari percikan api saat mobil tersebut dilas di bagian pangkon kabin bagian depan kirinya.
Namun, setelah selesai mobilnya dilas, Isono, pemilik mobil melihat ada kobaran api di dalam mobilnya. Kontan saja, pemilik bengkel dan pemilik mobil panik dan berusaha memadamkan kobaran api yang terus membesar.
Melihat kebakaran, pemilik warung yang berada di samping kejadian dan anggota Satpol PP yang sedang melintas di jalan raya berhenti untuk membantu memadamkan kobaran api.
Upaya manual yang dilakukan untuk memadamkan api tidak berhasil, bahkan api terus membesar setelah diduga menyambar bensin yang ada di dalam mobil tersebut. Sehingga kobaran api semakin membesar dan membumbung tinggi membakar seluruh bodi mobil serta kabel telepon milik telkom di atasnya ikut hangus.
Api baru berhasil dipadamkan, setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Situbondo tiba di lokasi kejadian dan langsung menyemprotkan air ke titik api hingga padam. Polisi kemudian memberi Police Line di tempat kejadian perkara (TKP).
"Tadi apinya besar, untungnya tidak merembet ke bamgunan toko-toko yang ada di sebelahnya, banyak warga dan pengendara yang menyaksikan, hingga arus lalu lintas sempat tersendat sebentar," terang Gusti
Sementara saat dikonfirmasi ke kantornya, Kapolsek Arjasa Supadi mengatakan kebakaran itu terjadi karena diduga disebabkan percikan api yang mengenai selang bensin mobil.
"Tangki BBM mobil itu tidak berfungsi, dan oleh pemilik mobil diganti dengan jerigen yang ditaruh di dalam mobil, sebelum diperbaiki terlebih dahulu melakukan pengisian BBM di pom terdekat," ujar AKP Supadi.
Ia melanjutkan, untuk kepentingan penyelidikan, lokasi kejadian saat ini sudah dipasangi police line. Selain itu, pihaknya akan meminta keterangan terhadap pemilik bengkel las dan mobil.
"Keduanya saat ini masih shok, bahkan pemilik mobil sedang menjalani perawatan di puskesmas," kata mantan Kapolsek Panarukan, AKP Supadi. (stb1/had/rev)
