Bupati Fadeli Berangkatkan 1.822 JCH

Bupati Fadeli Berangkatkan 1.822 JCH Bupati Fadeli didampingi Ketua MUI KH. Abdul Aziz Khoiri menyalami JCH.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Lamongan Fadeli resmi memberangkatkan sebanyak 1.822 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Lamongan dari Pendopo Lokatantra, Selasa (31/7) malam.

“Semoga Allah SWT memberikan kesehatan dan perlindungan sehingga bisa kembali ke tanah air dengan selamat dan semoga menjadi haji mabrur. Dan yang paling penting adalah kami berpesan agar seluruh calon jamaah haji selalu menjaga kesehatannya,“ kata Bupati Fadeli dalam sambutannya sebelum pemberangkatan, Selasa (31/7) malam.

Dalam kesempatan itu, Fadeli juga mengimbau kepada JCH agar secepatnya berkordinasi dengan tim kesehatan apabila merasa ada tanda-tanda mengalami gangguan kesehatan, sehingga dapat segera diatasi sebelum semakin parah.

“Menjaga kesehatan menjadi keharusan agar seluruh rukun haji dapat dilaksanakan dengan khusu' dan sempurna,” pesan Fadeli.

Sementara Kabag Humas dan Protokol Pemkab Lamongan, Agus Hendrawan, menyebutkan JCH Lamongan untuk kelompok terbang (Kloter) 45 dijadwalkan sudah harus masuk Asrama Haji Surabaya pada Selasa (31/7) pukul 21.00 WIB.

“Kloter 45 selanjutnya dijadwalkan berangkat pada pukul 23.00 ke Tanah Suci Mekkah untuk kemudian tiba pada 2 Agutus pukul 05.45 di Bandara King Abdul Aziz Jeddah,” tegas Agus Hendrawan.

Seluruh JCH Lamongan tahun ini akan memasuki Tanah Suci melalui Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Sedangkan untuk kepulangan ke tanah air, mereka akan melalui Bandara Amir Muhammad bin Abud Aziz Madinah.

Secara berturut-turut, nantinya JCH Lamongan dijadwalkan sampai di tanah air pada 11 September jam 01.15, kemudian Kloter selanjutnya pada jam 09.45, dan jam 18.25. Kemudian sisanya akan tiba pada 13 September jam 04.45 dan 22.55.

JCH Lamongan tahun ini naik dibanding tahun 2017 yang sebanyak 1.333 orang. Mereka terbagi dalam Kloter 45, 46, 47, dan 46.

Selain itu ada sebanyak 42 JCH yang tergabung dalam Kloter 49 di Tulungagung bersama JCH dari Kota Surabaya dan Trenggalek.

Sedangkan JCH asal Lamongan termuda berusia 18 tahun atas nama Maulida Dwi Ayu Rahmawati dari Desa Beru Kecamatan Sarirejo, sementara JCH tertua adalah Ranti yang berusia 84 tahun dari Desa Sidodowo Kecamatan Modo. (qom/rev)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO