Batu Akik Lumajang Bisa Capai Harga Rp 1 Miliar Lebih

Batu Akik Lumajang Bisa Capai Harga Rp 1 Miliar Lebih Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati saat melihat Bongkahan Batu Bulu Macan Asli Lumajang yang dipamerkan di Event Batu Akik.

LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Event Batu Akik Pirus dan Bulu Macan yang diadakan oleh Komunitas Pirus (Kopi) diprediksi akan tetap ramai. Meski tak seramai tiga tahun sebelumnya, ketika berada di puncak popularitasnya.

Para pecinta baru akik tetap menyukai perhiasan yang nampak bagus dikenakan di jari maupun dibuat kalung. Apalagi batu mulia jenis Buku Macan asal Desa Sukosari, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten .

Ya baru, asal ini tetap bertahan meski popularitas mulai merosot. Satu bongkahan batu bulu yang dimiliki seorang kolektor dari Jakarta, Gery Olaviano menyebut, harganya kisaran di atas Rp 1 miliar lebih. Mahalnya harga batu tersebut lantaran bentuknya begitu unik.

Gery Olaviano mengatakan, pihaknya tidak akan menjual batu tersebut kepada siapa saja. Pasalnya, niatan itu dilakukan lantaran untuk mendedikasikan kepada masyarakat

"Saya tidak akan menjualnya. Jika soal harga kisaran diatas satu miliar," ungkapnya.

Menurut Gery, Ia mendapatkan bongkahan bulu macan cukup lama, sekitar tahun 1979 lalu. Batu akik belum booming seperti tiga tahun sebelumnya.

Selain bongkahan batu bulu macan, pada acara event yang diadakan di Hotel itu, juga terdapat batu pirus dari berbagai nusantara. 

"Event ini berskala nasional. ada bulu macan, saya bangga sekali mempunyai andalan bulu macan. Mungkin satu-satunya di Indonesia. Bahkan dunia," kata Anang, Ketua Kopi .

Wakil Bupati , Indah Amperawati merasa bangga lantaran memiliki batu yang cukup legendaris, yakni batu bulu macan. Batu bulu macan yang berasal dari Desa Sukosari itu memiliki kekuatan magic. "Batu bulu macan bisa menambah kejantanan laki-laki," candanya.

Selain bulu macan, Bunda Indah, sapaan Indah Amperawati yang juga kolektor itu juga memiliki koleksi yang lain seperti pirus. Indah mendapatkan pirus warisan dari keluarganya yang berada di Kalimantan. 

"Saya punya dari nenek saya. Keluarga Kalimatan senang batuan. Saya punya beberapa batu. Salah satunya pirus," pungkasnya. (ron/ian)

Lihat juga video 'Duel Maut Dengan Kades Sukosari, Perangkat Desa Jatiroto tersabet Celurit Hingga Usus Keluar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO