BANGSAONLINE.com – Sebuah pengakuan mengejutkan dunia, meluncur dari mulut Jolly Thomas (47), seorang perempuan tokoh masyarakat di negara bagian Kerala, India selatan. Dalam kurun waktu 14 tahun, dia membunuh enam sanak keluarganya, dengan cara mencampurkan racun sianida dalam makanan.
Korban pertama adalah ibu mertuanya, pada tahun 2002 dan yang terakhir istri sepupunya pada tahun 2016.
BACA JUGA:
- Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Siswi SMP di Palembang Ditemukan Tewas: Jangan Seperti Vina Cirebon
- Kedua Orang Tua Balita yang Tewas Terkubur di Kediri Akhirnya Ditetapkan Sebagai Tersangka
- Tak Terima Dituduh Curi Pisang, Pria di Probolinggo Nekat Bacok Tetangganya
- Diduga Depresi, Seorang Ayah di Tulungagung Tega Bunuh Anak Kandungnya
Kecurigaan polisi mulai muncul, ketika menemukan fakta, Jolly Thomas selalu terlihat di TKP, saat terjadi kematian demi kematian. Dan polisi menemukan catatan bahwa, kematian itu datang setelah korban menyantap makanan.
Diduga Jolly Thomas yang sangat ngetop dan populer di Kozhikode, ingin menguasai harta keluarga.
Menurut polisi, keracunan pertama adalah ibu mertua Thomas, yang meninggal pada 2002 setelah makan sup daging kambing.
Pada 2008, ayah mertuanya meninggal, diikuti suaminya pada 2011, yang menurut polisi meninggal setelah makan nasi dan kari. Autopsi yang dilakukan pada tubuh korban mengonfirmasi adanya zat beracun di perut. Tetapi polisi memperlakukan kematiannya sebagai bunuh diri.